Liputan6.com, Jakarta - Wuling Binggo yang sempat dipamerkan di ajang PEVS 2023 dikabarkan bakal dipasarkan di Indonesia. Regulasi pajak yang resmi berlaku menjadi salah satu alasan kuat mengapa mobil listrik asal Tiongkok ini akan masuk pasar nasional.
Wuling Binggo memiliki desain menggemaskan dengan bentuk membulat. Tengoklah lampu depan maupun belakang cenderung oval, sudah LED.
Advertisement
Port pengisian daya dipasang di sepatbor kiri depan. Di negara asalnya, ia memiliki empat warna tubuh: hitam, putih, hijau dan merah muda. Ada opsional atap bercat hitam serta putih.
Berbicara mengenai dimensi, Wuling Binggo begitu kompak. Mobil memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm plus jarak sumbu roda 2.560 mm.
Sebagai perbandingan, ia lebih panjang 170 mm, lebih sempit 7 mm dan tinggi +40 mm dibandingkan BYD Seagull. Segmentasinya, mengisi pasar buat keluarga kecil yang tinggal di kota besar.
Interior Wuling Binggo agak mirip dengan tatanan Air ev. Kendaraan listrik mungil ini memiliki layar terintegrasi. Yang terdiri dari panel instrumen digital dan layar utama 10,25 inci.
Di China, unit dilengkapi voice recognition system dan empat speaker sebagai hiburan.
Untuk mobil seringkas ini, jarak wheelbase tergolong panjang. Sehingga Wuling Binggo sanggup menyediakan interior lega. Apalagi bagasinya berkapasitas hingga 790 liter saat baris kedua dilipat.
Sedangkan kapasitas penyimpanan normal 310 liter, sudah sangat lumayan. Versi global memiliki nuansa interior hitam atau coklat. Mungkin saat dijual di Indonesia tak jauh berbeda.
Tipe yang Ditawarkan
Ada dua tipe yang ditawarkan. Wuling Binggo entry-level dilengkapi baterai LFP 17,3 kWh untuk jangkauan CLTC sejauh 203 km. Sedangkan pilihan long range berkapasitas 31,9 kWh, jangkauan 333 km.
Baterai ini mampu melakukan pengisian daya DC. Menurut perusahaan, pengecasan daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 35 menit. Sedangkan lewat arus AC membutuhkan waktu 9,5 jam dari 0 persen hingga 100 persen.
Seluruh Wuling Binggo memakai jantung elektrik penggerak depan. Tipe standar dengan baterai lebih kecil dilengkapi motor listrik 30 kW (41 PS) dan torsi 110 Nm.
Opsi kedua, atau long range memiliki motor listrik semakin bertenaga, sebesar 50 kW (68 PS) serta momen puntir puncak 150 Nm.
Unit termurah dilego 59,800 yuan atau Rp125 jutaan. Andai masuk Indonesia, dipastikan harga di atas Wuling Air ev. Tunggu saja kabar baiknya.
Sumber: Oto.com
Advertisement