Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Foto Ini Anies Baswedan Menjadi Pastor

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Sep 2023, 12:51 WIB
Penelusuran klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor,

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 September 2023.

Unggahan klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor menampilkan Anies Baswedan mengenakan benda seperti selendang putih berdiri sejajar di antara sejumlah orang, dengan layar belakang benda berbentuk salib.

Pada foto berikutnya terlihat Anies sedang menulis pada benda dengan latar belakang benda berbentuk salib.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"PASTOR GEREJA MENJADI IMAM MAHDI, NAMANYA ANIS BASW EDAN"

Benarkah klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor, dengan menangkap layar foto tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

Penelusuran kalim foto Anies Baswedan menjadi pastor,

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Anies Resmikan 2 Gereja di Jakut: Setiap Pribadi Harus Mengamalkan Toleransi", yang dimuat situs Kumparan.com, pada 3 September 2022.

Situs Kumparan.com memuat dua foto yang identik dengan klaim.

 

 

Penelusuran kalim foto Anies Baswedan menjadi pastor

Artikel situs Kumparan.com menyebutkan, dalam foto tersebut Anies Rasyid Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/9).

Penelusuran juga mengarah pada akun Instagram resmi Anies Rasyid Baswedan @aniesbaswedan, akun Instagram tersebut mengunggah sejumlah foto, salah satunya identik dengan klaim.

 

Penelusuran kalim foto Anies Baswedan menjadi pastor,

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kemarin meresmikan pembangunan dua gereja di Jakarta Utara: Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing.

Jakarta adalah simpul dari semua unsur yang ada di Indonesia, sehingga rasa persatuan harus diperkuat, khususnya dalam kolaborasi untuk membangun rumah ibadah.

Untuk menuju persatuan dan kesatuan Indonesia, setiap pribadi harus mengamalkan sikap toleransi dan sikap kesetaraan dalam semua aspek. Maka, selanjutnya akan muncul rasa keadilan, sehingga akan terbentuknya rasa persatuan.

Selamat kepada para jemaat, baik dari GBI Jelambar Timur maupun GPdI Jemaat Yordan Gading Griya Lestari, semoga terus terlibat secara signifikan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain untuk memberikan rasa kesetaraan dalam beribadah, kami berharap gereja ini menjadi sebuah tempat yang dirasakan kebermanfaatannya bagi lingkungan sekitar. Apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan tempat ibadah ini, karena telah menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku.

Penting untuk menjaga keselarasan dengan lingkungan sekitar dan tata ruang Jakarta. Sehingga, selain menjaga kerukunan antarumat beragama, juga semakin menambah kedamaian dan keteduhan untuk Jakarta.

#JakartaKotaGlobal

#GBIJelambarTimur

#GPdIJemaatYordanGadingGriyaLestari"

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CiEsgQ7OLho/?img_index=7

https://kumparan.com/kumparannews/anies-resmikan-2-gereja-di-jakut-setiap-pribadi-harus-mengamalkan-toleransi-1ymt3ff3pfQ/1


Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Anies Baswedan menjadi pastor tidak benar.

Dalam foto tersebut Anies Rasyid Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/9)


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya