Konflik Belum Reda, Jadon Sancho Tuding Manajer Manchester United Pilih Kasih

Jadon Sancho dan Erik ten Hag belum menujukkan tanda-tanda sudah rujuk di Manchester United. Namun, pemain berusia 23 tahun malah kembali mengeklaim sang pelatih pilih kasih lantaran merasa mendapat perlakuan berbeda dibanding rekan-rekannya di Old Trafford.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Sep 2023, 13:00 WIB
Penyerang sayap Manchester United (MU) Jadon Sancho merasa dirinya mendapat perlakuan berbeda dari manajer Setan Merah Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Jadon Sancho dan Erik ten Hag belum menujukkan tanda-tanda sudah rujuk di Manchester United. Namun, pemain berusia 23 tahun malah kembali mengklaim sang pelatih pilih kasih lantaran merasa mendapat perlakuan berbeda dibanding rekan-rekannya di Old Trafford.

Sekadar informasi, Jadon Sancho sejatinya baru saja terdepak dari skuad utama MU menyusul tanggapan kontroversial yang dikeluarkannya atas pernyataan Erik ten Hag selepas laga melawan Arsenal pada Minggu (3/9/2023).

Pemain asal Inggris itu sebelumnya memang tak dibawa ke Emirates karena dianggap kurang apik selama sesi latihan oleh pelatih Setan Merah. Namun, komentar itu rupanya langsung disanggah oleh Sancho melalui cuitan panjangnya di media sosial X.

Pesepak bola kelahiran 2000 ini menuding Erik ten Hag bohong. Ia juga merasa dirinya kerap dijadikan kambing hitam di Old Trafford.

Kedua pihak sendiri sejatinya sempat dikabarkan bertemu untuk meluruskan persoalan pada Senin (11/9/2023) lalu. Jadon Sancho juga telah menghapus unggahannya di X sehari berselang.

Akan tetapi, upaya itu rupanya tak serta-merta meredakan ketegangan. Pemain asal Inggris dilaporkan menolak meminta maaf pada Ten Hag, yang berujung pada disingkirkannya dia dari sesi latihan bersama tim utama serta dicoret dari laga kontra Brighton.


Jadon Sancho Sebut Sikap Erik ten Hag Berbeda

Meski sudah terjerembap konflik, Jadon Sancho belum kunjung menghapus pandangan negatifnya soal pelatih MU. Malahan, Metro melaporkan Sancho merasa yakin ada inkonsistensi mencolok dalam cara Ten Hag memperlakukan dia dibanding rekan-rekan setimnya di Old Trafford.

Perasaan tersebut digadang-gadang menjadi alasan utama Sancho berani mengklaim dirinya dijadikan kambing hitam di Manchester United. Eks pemain Dortmund juga menilai ada standar ganda yang berlaku dalam skuad Setan Merah.

Lebih lanjut, Sancho pun masih merasa penampilan serta kinerjanya dalam sesi latihan sudah berada pada level yang diminta. Oleh sebab itu, ia ogah menarik pendapatnya soal hal ini, yang juga sempat tertuang dalam cuitan di X.

Di sisi lain, Jadon Sancho turut kecewa pada sikap Ten Hag yang cenderung mengungkap masalahnya di hadapan publik. Secara spesifik, kekecewaan tersebut bermuara pada kejadian musim lalu, di mana sang pelatih malah membahas masalah mentalnya kepada pers, meski tak mendapat izin langsung dari Sancho.


Jadon Sancho Sudah Siap Angkat Koper

Pemain Manchester United, Jadon Sancho, saat melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Jumat (2/2/2023). Sancho tidak ambil bagian pada sesi training camp United di Spanyol. Dia berlatih secara personal di Belanda atas saran Erik ten Hag. (AFP/Paul Ellis)

Di tengah situaasinya yang kurang apik di MU, Jadon Sancho sendiri dikabarkan sudah siap angkat koper dari Old Trafford. Pemain asal Inggris itu nampaknya cukup paham soal prospek masa depannya bersama Setan Merah usai diskusi dengan Ten Hag beberapa waktu lalu.

Pesepak bola kelahiran 2000 konon bakal berupaya berpisah dengan MU lewat kesepakatan pinjaman pada bursa transfer Januari 2024. Ia selanjutnya juga akan bersiap hengkang secara permanen musim panas mendatang.

Sejauh ini Borussia Dortmund diisukan sebagai klub terdepan yang berpotensi menjadi juru selamat bagi Sancho. Sang raksasa Budesliga kabarnya tak keberatan reuni dengan dia sebagai pemain pinjaman di Jerman.


MU Krisis Pemain

Hilangnya Sancho dari daftar pemain yang bisa dipilih Erik ten Hag tak ayal bakal membuat Setan Merah menghaadapi krisis penggawa musim ini. Pasalnya di saat bersamaan, Antony juga tengah tersangkut skandal kekerasan yang membuat dirinya diskors MU.

Direktur Olahraga MU John Murtough dan CEO Richard Arnold pun turut khawatir dengan situasi Sancho dan Ten Hag. Keduanya tak ingin pelatih asal Belanda "keseleo" lidah dengan menyebut Sancho mengalami masalah kesehatan mental.

Sementara itu, Ten Hag sendiri kabarnya akan bicara kepada publik soal nasib Jadon Sancho pada Jumat (15/9/2023) ini. Mantan juru taktik Ajax bakal menjawab pertanyaan media yang berfokus pada situasi pesepak bola asal Inggris.


Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya