Mengenal Emotional Resilience, Jurus Efektif Kelola Stres hingga Krisis Diri

Merangkum penjelasan yang ditulis oleh Elizabeth Scott, PhD, berikut penjelasan lebih lanjut tentang emotional Resilience ketangguhan emosional dan bagaimana menumbuhkan ketangguhan itu sendiri.

oleh Erina Putri diperbarui 15 Sep 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi Mental Health. (WOKANDAPIX/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Mereka yang memiliki tingkat emotional resilience atau ketangguhan emosional yang lebih tinggi dapat mengatasi stres sehari-hari dengan lebih efektif dan tenang.

Mereka juga lebih mampu mengelola krisis. Untungnya, ketangguhan emosional adalah sifat yang dapat dikembangkan. Malah, ini adalah sifat yang sebaiknya dikembangkan karena dapat mengubah kehidupan dan cara Anda menghadapi stres.

Merangkum penjelasan yang ditulis oleh Elizabeth Scott, PhD, seorang penulis, pemimpin lokakarya, pendidik, dan blogger pemenang penghargaan di bidang manajemen stres, psikologi positif, hubungan, dan kesejahteraan emosional, lewat verywellmind.com, Jumat (15/9/2023), berikut penjelasan lebih lanjut tentang ketangguhan emosional:

Apa itu ketangguhan emosional? Ketangguhan emosional adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan situasi stres atau krisis.

Orang yang lebih tangguh dapat mengatasi perubahan dan tantangan tanpa kesulitan berkepanjangan, sementara yang kurang tangguh lebih kesulitan menghadapi stres dan perubahan kehidupan.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang lebih baik dalam mengatasi stres, juga dapat menghadapi krisis besar dengan lebih baik.

Jadi, ketangguhan emosional memiliki manfaat baik untuk kehidupan sehari-hari maupun saat menghadapi bencana besar yang jarang terjadi.

Lalu, apa yang mempengaruhi ketangguhan emosional? Ketangguhan emosional, sejauh ini, sebagian merupakan sifat bawaan.

Beberapa orang secara alami lebih baik dalam menghadapi perubahan dan hal mengejutkan, ini dapat dilihat sejak bayi dan cenderung tetap stabil sepanjang hidupnya.

Ketangguhan emosional juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang tidak dapat Anda kontrol sepenuhnya, seperti:

  • Usia
  • Paparan terhadap trauma
  • Jenis kelamin

Namun, ketangguhan dapat dikembangkan melalui upaya dan latihan. Jika Anda tahu caranya, Anda bisa menjadi lebih tangguh, bahkan jika Anda secara alami lebih sensitif terhadap kesulitan hidup.


Ciri-ciri Ketangguhan Emosional

Mental health merupakan kesehatan mental yang dimiliki oleh seseorang (Foto: Pexels.com/Anna Tarazevich)

Ketangguhan bukan sekadar sifat yang Anda miliki atau tidak. Ada tingkatan kemampuan yang beragam dalam menghadapi stres itu sendiri.

Namun, ada karakteristik khusus yang sering dimiliki oleh orang-orang yang tangguh. Berikut beberapa karakteristik utamanya:

  1. Kesadaran emosional: Orang yang tangguh memahami perasaan mereka dan bisa mengatasi emosi dengan lebih baik.
  2. Ketekunan: Mereka tidak mudah menyerah saat menghadapi rintangan.
  3. Tempat kendali internal: Mereka merasa memiliki kendali atas hidup mereka sendiri.
  4. Optimisme: Orang yang tangguh melihat sisi positif dalam banyak situasi.
  5. Dukungan: Mereka menghargai peran dukungan sosial dalam membangun ketangguhan.
  6. Rasa humor: Mereka bisa tertawa pada kesulitan hidup.
  7. Perspektif: Mereka belajar dari kesalahan dan melihat rintangan sebagai tantangan.
  8. Spiritualitas: Koneksi dengan sisi spiritual dapat memperkuat ketangguhan emosional.

Cara Meningkatkan Ketangguhan Emosional Anda

Ilustrasi kesehatan mental (dok. pexels)

Ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan ketangguhan Anda. Termasuk tiga hal berikut ini:

  1. Bangun hubungan dengan orang lain. Utamakan hubungan Anda dan jalin kontak dengan orang lain dengan bergabung dalam kelompok berbasis masyarakat di daerah Anda.
  2. Kelola pikiran Anda. Bekerja untuk mempertahankan pandangan yang penuh harapan dan terimalah bahwa perubahan dan rintangan adalah bagian dari kehidupan. Yang penting adalah terus bekerja menuju tujuan Anda.
  3. Jaga kesejahteraan diri Anda. Perhatikan kesehatan pikiran dan tubuh Anda. Makanlah dengan baik, tetap aktif secara fisik, dan hindari cara penanganan yang tidak sehat.
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya