21 Produk UMKM Indonesia Mejeng di Festival Ekonomi Turki

Jamkrindo membawa sebanyak 21 produk UMKM di Kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Sep 2023, 17:00 WIB
Jamkrindo membawa sebanyak 21 produk UMKM di Kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. (dok: Jamkrindo)

Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali berperan penting dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap UMKM, Jamkrindo membawa sebanyak 21 produk UMKM di Kegiatan Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan di Istanbul, Turki.

Pasar Senggol Turkiye merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia, yang diinisiasi oleh Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian BUMN.

Festival Pasar Senggol ini bertujuan mempromosikan budaya Indonesia dan sebagai wadah pengusaha Indonesia di Turki, terutama pengusaha produk makanan dan kuliner.

Keterlibatan BUMN

Dalam kegiatan tersebut, BUMN terlibat aktif untuk membuka peluang bagi pelaku UMKM memperluas pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional khususnya di Turki. Menteri BUMN Erick Thohir berharap UMKM binaan BUMN bisa menjangkau pasar internasional yang lebih luas.

Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Aribowo mengungkapkan bukan kali ini saja Jamkrindo membantu pemasaran pelaku UMKM di kancah internasional.

Jamkrindo telah melakukan beragam upaya untuk mendorong UMKM masuk ke pasar global. Di antaranya dengan membawa mitra binaan untuk tampil di pameran berskala nasional hingga internasional, seperti Malaysia, Korea, Belanda dan beberapa negara lainnya.

“Kami senantiasa terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk mendorong transformasi UMKM produktif dan berdaya saing,” ujar Aribowo.

 


Optimalisasi TKDN

UMKM mitra binaan Jamkrindo turut ambil bagian dalam WSBK Mandalika (dok: Jamkrindo)

Selain mendorong agar UMKM bisa ekspor, Jamkrindo juga terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa.

Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, perusahaan senantiasa memprioritaskan komponen dalam negeri. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Dengan semakin meningkatnya penggunaan produk-produk lokal diharapkan terjadi peningkatan utilisasi nasional yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi industri sehingga mampu bersaing di pasar dunia,” ujarnya.

 


Pengadaan Barang

Pelayanan Jamkrindo (dok: Jamkrindo)

Selaras dengan visi pemerintah untuk meningkatkan peran serta UMKM dalam perekonomian nasional, Jamkrindo juga aktif melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa di Pasar Digital (PaDi) UMKM. 

PaDi UMKM adalah platform yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama para perusahaan BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia. Platform tersebut memudahkan UMKM memasarkan produk/jasanya serta memfasilitasi pengadaan antara perusahaan milik negara dan UMKM.

"Penggunaan PaDi UMKM ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung kemajuan ekosistem digital UMKM, " ujar Aribowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya