Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata memperluas layanannya bagi pelanggan transportasi publik. Kali ini, XL Axiata memastikan sinyal 4G mereka tersedia di sepanjang jalur MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus.
Upaya menyebar sinyal 4G di jalur MRT Jakarta ini dilakukan sejak Agustus lalu. Di mana, pelanggan bisa mengakses jaringan XL Axiata saat berada di bawah tanah, baik di setiap stasiun maupun sepanjang jalur MRT Jakarta.
Advertisement
Langkah ini dilakukan agar pelanggan XL Axiata bisa terus terhubung dan produktif selama berada di MRT Jakarta.
“Dengan semakin pentingnya keberadaan layanan MRT Jakarta bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta sebagai sarana transportasi publik yang efisien, kami akhirnya bisa menghadirkan layanan XL Axiata bagi seluruh pelanggan di semua stasiun dan jalur bawah tanah MRT Jakarta," kata Head Network Operations XL Axiata Region Jabodetabek, Okrisimon.
Ia menambahkan, keberadaan jaringan dan sinyal XL Axiata di MRT Jakarta jadi kebutuhan pelanggan untuk tetap terhubung sekaligus produktif. Apalagi, MRT adalah transportasi yang dimanfaatkan oleh pekerja di kawasan bisnis utama di Jakarta.
Okrisimon menyebut, sejak tiga minggu hadirnya layanan XL Axiata di jalur bawah tanah MRT Jakarta, trafik XL Axiata meningkat 7 persen.
Hal ini jadi awal yang baik, karena pelanggan XL Axiata bisa memanfaatkan koneksi jaringan di MRT Jakarta.
XL Axiata akan terus melakukan monitoring terhadap peningkatan trafik yang terjadi di sepanjang jalur MRT Jakarta. Perusahaan juga akan meningkatkan kualitas jaringan guna memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi selama berada di MRT Jakarta.
Jaringan 4G di Jalur LRT Jakarta-Cibubur, Jakarta-Bekasi
Sementara itu untuk jaringan di sepanjang jalur LRT, XL Axiata memastikan kualitas jaringan 4G LTE semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata. Baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi.
XL Axiata melayani pelanggan di semua stasiun LRT dengan dukungan lebih dari 2.300 BTS 4G.
“Kami telah melakukan pengecekan kualitas jaringan XL Axiata di sepanjang jalur LRT Jabodebek. Sejauh ini bisa kami pastikan bahwa seluruh jalur LRT termasuk semua stasiun baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G," kata Okrisimon.
Okrisimon menuturkan, tim jaringan XL Axiata akan terus memastikan kualitas jaringan serta melihat potensi dan kebutuhan masyarakat atau pelanggan yang akan menggunakan LRT.
Advertisement
Siap Saat LRT Beroperasi Penuh
Dengan demikian, secara keseluruhan jaringan XL Axiata siap jika terjadi peningkatan trafik saat nanti LRT telah beroperasi penuh.
Jaringan XL di DKI Jakarta XL Axiata juga terus memastikan kualitas jaringan data dan telekomunikasi di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai Ibu Kota Negara yang menjadi tuan rumah berbagai ajang dalam skala nasional maupun internasional, keberadaan jaringan data dan telekomunikasi dengan kualitas baik sangat penting.
Untuk menopang layanan yang berkualitas, di seluruh wilayah ini XL Axiata memiliki total lebih dari 10.000 BTS, sebagian besar adalah BTS 4G.
“Menjadi tantangan bagi kami untuk bisa terus mampu menyediakan jaringan yang berkualitas karena mobilitas warga DKI Jakarta yang sangat tinggi, di mana layanan data dan telekomunikasi yang bagus sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivita," kata Okrisimon.
Lebih dari 2,5 Juta Pelanggan XL Axiata di Jakarta
Ia melanjutkan, ada banyak event nasional dan internasional yang berlangsung di Jakarta yang mengharuskan kesiagaan jaringan berkualitas.
Selain itu, sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, pelanggan membutuhkan dukungan layanan seluler yang mumpuni. Beberapa event penting baru saja belangsung di Jakarta, antara lain KTT ke-43 ASEAN 2023 dan Piala Dunia Basket 2023.
Selanjutnya akan berlangsung event besar lainnya antara lain Piala Dunia Sepak Bola U-17 serta beberapa konser musisi dunia termasuk Coldplay pada November 2023 mendatang.
Hingga akhir Juni 2023, jaringan XL Axiata di seluruh Provinsi DKI Jakarta telah melayani lebih dari 2,5 juta pelanggan dengan jangkauan layanan yang telah mencakup 267 kelurahan, 44 kecamatan, 5 kota, dan 1 kabupaten.
Sementara itu dalam dua tahun terakhir, peningkatan trafik jaringan di DKI Jakarta meningkat sekitar 56 persen dibandingkan tahun 2021, dan jika dibandingkan tahun 2022 meningkat sekitar 21 persen.
Advertisement