Liputan6.com, Jakarta Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus atau dinding sinus.
Sinus merupakan rongga kecil berisi udara dan terletak pada struktur tulang wajah. Umumnya sinusitis ditandai dengan pilek, hidung tersumbat, dan nyeri di area wajah. Kondisi ini bisa berlangsung dalam hitungan minggu, bulan, atau bahkan tahun.
Advertisement
Sinusitis biasanya sembuh dalam waktu sekitar satu minggu dengan perawatan di rumah. Beberapa perawatan sederhana di rumah yang dapat dilakukan guna mengurangi dampak sinusitis yakni:
Bilas Saluran Hidung
Melansir Verywell Health, membilas saluran hidung dapat meredakan infeksi sinus karena dapat mengencerkan lendir yang kental sehingga lebih mudah dikeluarkan. Orang yang mengalami sinusitis dapat membilas sinus dengan beberapa cara seperti:
- Gunakan neti pot atau alat berbentuk teko yang biasa digunakan untuk membilas saluran hidung. Saluran hidung dapat dibilas dengan menggunakan air garam.
- Gunakan pipet penyedot lendir.
Selama perangkat tersebut tetap bersih dan digunakan sesuai petunjuk, perangkat tersebut biasanya aman. Namun, ada tindakan pencegahan yang perlu diingat yakni:
- Hanya gunakan air steril karena air keran dapat menjadi sarang bakteri.
- Gunakan perangkat sesuai petunjuk. Sebagian besar perangkat menggunakan atau memerlukan air garam, yang tidak terlalu menyebabkan iritasi.
- Bacalah label kemasan perangkat untuk memastikan perangkat tersebut aman dan sesuai untuk anak-anak.
- Jika ragu, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan atau apoteker.
Minum Banyak Cairan
Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Pada infeksi sinus, minum banyak cairan (air putih, jus, teh herbal) dapat membantu tubuh mengencerkan lendir yang menyumbat saluran hidung.
Namun, tidak semua cairan bermanfaat. Minuman berkafein bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh mengeluarkan garam dan air melalui buang air kecil secara berlebihan. Dan minum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain kafein, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi karena menekan pelepasan vasopresin, suatu hormon yang memberitahu ginjal untuk menahan cairan. Dengan demikian, alkohol meningkatkan buang air kecil, menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Dokter keluarga Elsing-Stevens menyarankan minum teh jahe untuk membantu mengelola infeksi sinus. Berikut cara membuatnya:
- Tambahkan beberapa potong jahe ke dalam 1 gelas air.
- Rebus dengan baik selama 10 menit, lalu biarkan dingin.
- Minum hingga tiga kali sehari.
Advertisement
Menghirup Uap
Menghirup uap sangat baik untuk infeksi sinus karena kelembapannya dapat mengencerkan lendir kental di saluran hidung.
Penelitian tidak menjabarkan secara pasti soal manfaat uap untuk mengatasi hidung tersumbat dan tidak menemukan bahwa uap bermanfaat untuk infeksi pernapasan.
Namun, banyak orang mengatakan uap membantu mereka mengurangi rasa sesak. Untuk mencoba mengurangi sinusitis dengan uap, ikuti langkah-langkah berikut:
- Rebus air dalam panci atau microwave. Kemudian pindahkan air ke dalam mangkuk.
- Letakkan mangkuk air panas di atas permukaan yang kokoh (meja atau meja dapur) di tempat yang aman.
- Duduk atau berdiri dengan handuk menutupi kepala dan hadapkan wajah pada mangkuk air dengan jarak 30 cm.
- Hirup uapnya selama 10 hingga 15 menit.
- Pastikan posisi aman dan tidak ada potensi ketumpahan air panas.
Sebaiknya hindari metode ini pada anak-anak. Sebagai gantinya, orangtua bisa mengajak anak mandi air panas sehingga bisa sekaligus menghirup uap.
Menurut Elsing-Stevens, bahkan hanya mandi air panas dan menghirup udara lembab dapat membantu.
Makan Buah dan Sayuran Lebih Banyak
Salah satu zat penting yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran adalah antioksidan. Antioksidan memerangi radikal bebas (molekul tidak stabil yang meningkatkan risiko penyakit), sehingga memudahkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit seperti infeksi sinus.
Beberapa buah dan sayur yang tinggi antioksidan antara lain:
- Alpukat
- Paprika
- Brokoli
- Blewah
- Wortel
- Bunga kol
- Sayuran berdaun hijau
- Jeruk
- Stroberi
- Tomat
- Semangka.
Memakan buah-buahan berair juga menjadi salah satu cara agar tubuh mendapat cairan.
Advertisement
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting terutama ketika sakit. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh memerlukan tidur agar dapat berfungsi dengan baik.
Penelitian telah menemukan bahwa tidur dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi dan peningkatan hasil infeksi.
“Jika berbagai langkah di atas sudah dilakukan tapi tidak berhasil mengatasi sinusitis, bisa jadi kondisi tersebut berubah menjadi infeksi bakteri. Konsumsi obat antibiotik mungkin diperlukan bagi orang dengan kasus ini,” mengutip Verywell Health, Rabu (13/9/2023).