Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya merestui pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Gus Imin. Menurut Anies, dukungan tersebut lahir dari proses yang tidak singkat sebab tujuannya bukan sekedar mencapai kemenangan.
"Proses yang dilewati, proses yang tidak singkat, tapi proses yang penuh dengan makna. Kita sampaikan ke seluruh rakyat, bahwa koalisi ini bukan sekadar menargetkan menang,” kata Anies di Kantor DPP PKS Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Advertisement
Anies menyebut, menang adalah babak awal dari langkah perjuangannya di Pilpres 2024. Selanjutnya, dia menjanjikan kepada rakyat untuk membuat Indonesia yang lebih adil, lebih sejahtera, dan mampu melindungi setiap tumpah darahnya.
“Itu sebabnya proses politik kita kerjakan. Misi dilaksanakan melalui proses pemilu, dan konsolidasi partai dilakukan untuk kita bisa jalankan ini secara demokratis. Inilah proses yang kita lewati selama ini, dan kita bersyukur bahwa koalisi perubahan ini makin solid, Insya Allah,” yakin Anies.
Anies menegaskan, PKB, NasDem dan PKS akan terus mengusung misi yang membawa perubahan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Dia menjamin bila rakyat memberikannya amanat maka hal itu bukan beban namun menjadi sebuah pertanggungjawaban.
“Insya Allah bukan amanat rakyat bukan amanat yang berat. (Namun) amanat yang besar karena punya konsekuensi pada perjalanan bangsa. InsyaAllah dengan ridha Allah, Kita semua mensyukuri prosesnya,” Anies memungkasi.
PKS Resmi Setujui Duet Anies-Cak Imin
Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu membacakan poin keputusan Musywarah IX Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasilnya, PKS sepakat mendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) untuk Pemilu 2024.
“PKS menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024,” kata Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Ahmad Syaikhu meyakini, dukungan resmi hari ini dapat menepis keraguan di masyarakat soal dukungan PKS untuk Anies dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
“Keputusan ini dirilis menempis keraguan masyarakat dengan adanya hasil ini dan PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah kebangsaan dan ukhuwah islamiyah,” yakin dia.
Advertisement