Liputan6.com, Jakarta - Rabiul Awal menjadi bulan mulia karena di bulan ini Rasulullah SAW dilahirkan. Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Kelahiran nabi terakhir ini bertepatan dengan peristiwa penyerangan Kota Makkah oleh pasukan gajah.
Setiap memasuki Rabiul Awal umat Islam memperingati kelahirannya Nabi Muhammad SAW. Di sejumlah daerah di Indonesia, perayaan maulid nabi digelar sepanjang bulan Rabiul Awal.
Untuk mengenang sekaligus meneladani Rasulullah SAW, saat merayakan kelahiran nabi sering dibacakan kitab maulid. Salah satu kitab maulid yang populer adalah Maulid Diba’.
Baca Juga
Advertisement
Kitab Maulid Diba' disusun oleh Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Yusuf bin Ahmad bin Umar asy-Syaibani az-Zabidi asy-Syafi’i atau dikenal juga Imam Abdurrahman ad-Diba’i.
Isi Maulid Diba’
Kitab Maulid Diba’ sebagaimana diterangkan dalam kitab Mil’ul Awani menjelaskan beberapa mukjizat dalam Al-Qur’an dan hadis nabi. Penyusun kitab ini memperlihatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan menjadi penyebab mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jika dimaknai, kitab Maulid Diba’ dapat menjadi referensi untuk mengenal dan meneladani sosok Rasulullah SAW. Karena memang dalam kitab ini banyak menceritakan kisah-kisah teladan Nabi Muhammad SAW.
Seorang muslim yang membaca maulid ini diajak untuk menghadirkan Rasulullah SAW dalam dirinya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam isi Maulid Diba’.
أَحْضِرُوا قُلُوْبَكُمْ يَا مَعْشَرَ ذَوِي الْأَلْبَابِ، حَتَّى أَجْلُوَ لَكُمْ عَرَائِسَ مَعَانِي أَجَلِّ الْأَحْبَابِ
Artinya: “Hadirkanlah hatimu wahai orang-orang yang berakal sehat, sehingga bisa kujelaskan kepadamu makna-makna keagungan seorang kekasih yang paling dicintai Allah.”
Saksikan Video Pilihan Ini:
Keutamaan Membaca Maulid Diba’
Keutamaan membaca Maulid Diba’ secara eksplisit telah disebutkan dalam kitab at-Ta’rif bil Maulid.
المَوْلِدُ فِيْهِ سِرٌّ عَظِيْمٌ حَتَّى يَتَجَدَّدُ بِقِرَائَتِهِ مَفَاهِيْمُ جَدِيْدَةٌ
Artinya: “Maulid (ini), di dalamnya terdapat rahasia yang agung, (dengan membacanya) akan mendapatkan pemahaman-pemahaman baru (tentang Rasulullah SAW).” (Nuruddin, al-Jauharul Maknûnah wal Asrârul Makhzûnah, halaman 16 seperti dikutip dari NU Online).
Advertisement
Teks Maulid Diba’
Berikut ini teks Maulid Diba’ dalam bentuk PDF. Anda juga dapat mengunduh teks ini melaui tautan berikut.