Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi merestui Muhammad Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan untuk pemilu 2024 pada Jumat 15 September 2023.
Merespons hal itu, Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut, merapatnya PKS di Partai Koalisi menandakan terbentuknya kekuatan dari spektrum kebangsaan dan keumatan.
Advertisement
"Koalisi Perubahan yang dibentuk Partai Nasdem, PKS dan PKB merepresentasikan bersatunya kekuatan dari spektrum kebangsaan dan keumatan, yang kini semakin solid untuk membawa misi perubahan bangsa menjadi lebih adil dan sejahtera," kata Sudirman Said di Rumah Pemenangan Anies-Imin Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).
Sudirman juga menyebutkan dengan tergabungnya Anies-Imin dapat mengembalikan pergerakan sosial sekaligus keberpihakan masyarakat untuk mengelola negara. Terlebih dua partai yang berbasis keumatan dan kebangsaan itu dianggap dapat membawa misi perubahan ke arah negara yang lebih baik.
Selian itu, juga memperkuat formasi dengan partai Nasdem yang telah terlebih dahulu mencalonkan pasangan itu.
"Koalisi Perubahan menjadi lengkap dan solid sehingga optimis membawa kemenangan Anies-Cak Imindalam Pilpres 2024," jelas Said.
Sudirman juga menjabarkan, dalam Pileg 2019, Partai NasDem mendapatkan 12,66 juta suara (9,05%) dan 59 kursi di DPR. PKB mendapatkan 13,57 juta suara (9,69%) dan 58 kursi di DPR.
Sedangkan PKS meraih 11,49 juta suara (8,21%) dan 50 kursi di DPR. Total perolehan suara ketiga parpol Koalisi Perubahan pada Pileg 2019 sebanyak 37,72 juta suara. Sementara itu, koalisi 3 parpol ini total memiliki 167 kursi atau jauh di atas ketentuan batas minimal 115 kursi di DPR sebagai syarat presidential threshold.
Putusan Hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS
Sebelumnya,Presiden PKS Ahmad Syaikhu membacakan hasil keputusan Musywarah IX Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasilnya, PKS sepakat mendukung Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menjadi Cawapres berpasangan dengan Capres Anies Baswedan di Pemilu 2024.
"PKS menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024,” kata Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS Jakarta, Jumat 15 September 2023.
Syaikhu mengatakan keputusan ini menepis keraguan di masyarakat soal dukungan PKS untuk Anies dan Cak Imin."PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah kebangsaan dan ukhuwah islamiyah,” yakin dia.
Advertisement
Hasil Lengkap Majelis Syuro PKS
Berikut hasil lengkap rapat Majelis Syuro PKS:
- Memperkuat keputusan musyawarah Majelis Syuro ke-8 yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024.
- Mememutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI, mendampingi Bapak Anies pada Pilpres 2024.
- Menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Baswedan-Bapak Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai pasangan Bakal Capres-Cawapres yang secara resmi diusung oleh PKS pada Pilpres 2024. Jadi ini sekaligus menepis berbagai keraguan masyarakat dengan adanya hasil ini.
- Dengan pencalonan pasangan Bapak Anies-Bapak Muhaimin sebagai bakal capres-cawapres, PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, kebangsaan, dan ukhuwah insaniah.
- Menginstruksikan kepada seluruh pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk totalitas bekerja keras memenangkan paslon Anies-Cak Imin sebagai Bakal Capres-Cawapres di Pilpres 2024. Saya kira itu hal yang krusial yang kami putuskan terkait dengan Pilpres. Namun di luar itu, kami juga memebrikan perhatian pada beberapa poin. Yaitu
- Menugaskan DPP PKS untuk melakukan langkah-langkah advokasi terhadap masalah yang menimpa masyarakat di Pulau Rempang, Riau. Saya kira ini bagian dari keputusan yang mengamanahkan pada saya, sekjen, bendum, dan seluruh jajaran DPP untuk mengadvokasi masalah yang terjadi pada masyarakat di Pulau Rempang.