Liputan6.com, Jakarta - Penyedia teknologi kesehatan di dunia, GE HealthCare, baru-baru ini menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif (PERDATIN) guna meningkatkan keselamatan dan hasil klinis pasien dengan patient monitor dalam negeri berstandar internasional.
Adapun implementasi kerja sama berupa Continuing Medical Education (CME) atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan.
Advertisement
Tujuannya untuk memerkenalkan dan memelajari penggunaan patient monitor dalam negeri yang dilengkapi dengan modul Entropi dan algoritma EK-Pro bagi dokter anestesi di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini juga sejalan dengan transformasi kesehatan pilar ke-3 di bidang teknologi kesehatan dan pilar ke-5 di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Upaya Kemenkes dalam Ketahanan Alat Kesehatan
Plt Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kemenkes RI, Ir Sodikin Sadek MKes, mengatakan, dalam upaya resiliensi atau ketahanan alat kesehatan, Kemenkes fokus pada percepatan produksi alat kesehatan dalam negeri (AKD).
Tentu saja AKD yang telah memiliki izin edar dan memenuhi persyaratan keamanan, mutum serta kemanfaatan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri, dan kemudian dapat bersaing secara global.
"Kami berharap patient monitor dalam negeri berstandar Internasional dari GE HealthCare dapat memudahkan penggunanya, mengingat 75 persen SDM kesehatan merasa stres dengan perangkat medis karena memiliki tampilan data yang membingungkan, informasi yang berlebih, serta desain rumit," kata Sodikin dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu 16 September 2023.
Kerja Sama yang Dapat Meningkatkan Kapabilitas SDM Kesehatan
Lebih lanjut Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Lupi Trilaksono SF MM Apt mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kapabilitas SDM kesehatan seiring dengan perkembangan teknologi terbaru agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
"Oleh sebab itu diperlukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung upaya peningkatan kapabilitas tenaga kesehatan. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi PERDATIN dengan GE HealthCare yang telah mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam bidang anestesiologi," ujarnya.
Melalui berbagai dukungan dan inisiasi dari berbagai pihak, kata Lupi, Kemenkes RI berharap dapat bersama-sama memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Advertisement
Dokter Anestesi Ambil Tindakan Tepat dan Aman untuk Pasien
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PERDATIN periode 2022-2025, Irjen Pol dr Asep Hendradiana SpAn KIC MKes, mengatakan, sebagai himpunan yang menaungi dokter spesialis anestesi dan terapi intensif di Indonesia, PERDATIN berkomitmen meningkatkan standar praktik dan keselamatan pasien berbasis teknologi informasi.
Oleh sebab itu, PERDATIN secara periodik menyelenggarakan simposium, seminar, dan workshop, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan standar dan kompetensi para anggota demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.
"Kali ini bersama GE HealthCare, kami berkolaborasi untuk mengedukasi penggunaan patient monitor yang dapat membantu dokter anestesi mengambil tindakan yang tepat dan aman untuk pasien," katanya.
Peran Dokter Anestesi dalam Keselamatan Pasien
Dokter anestesi mengambil peran penting dalam keselamatan pasien (patient safety) melalui evaluasi pra-anestesia, monitoring ketat anestesia dan tanda vital selama pembedahan, serta pemantauan pascabedah.
Untuk melakukan hal tersebut, kata Asep, dokter anestesi membutuhkan patient monitor yang canggih dengan parameter yang lengkap guna memastikan pemulihan pasien lancar dan nyeri dapat terkontrol.
Sehingga, lanjut Asep, meningkatkan pengalaman bedah secara keseluruhan dan meningkatkan outcome klinis pasien.
Komitmen GE HealthCare
Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika mengatakan,"Sebagai penyedia teknologi kesehatan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di dunia, GE HealthCare berkomitmen untuk menyediakan teknologi canggih dan solusi kesehatan bagi para profesional kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan di Indonesia.".
Lebih lanjut dikatakannya GE HealthCare menyadari bahwa patient monitor merupakan alat kesehatan terpenting di setiap ruangan pasien yang kondisinya kritis seperti ruang ICU dan UGD.
Sehingga penting untuk memastikan alat kesehatan dalam negeri memiliki kualitas sebaik alat kesehatan impor.
Advertisement