Jangan Salah Kaprah, Pakai Bensin dengan RON Tinggi Belum Tentu Bagus

Banyak pemilik sepeda motor yang masih menganggap penggunakan bahan bakar minyak dengan nilai oktan atai RON yang tinggi bisa menaikan performa kendaraan

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Sep 2023, 14:10 WIB
Ibu-Ibu Sultan, Naik Honda BeAT Isi Bensinnya Pertamax Turbo (TikTok/@kimzizs)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pemilik sepeda motor yang masih menganggap penggunakan bahan bakar minyak atau BBM dengan nilai oktan atau RON yang tinggi bisa menaikan performa kendaraan. Namun, perlu diingat, setiap pabrikan juga telah menginformasikan kandung BBM yang sudah tepat.

Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pemilik sepeda kotor jika menggunakan bensin dengan RON lebih tinggi dari RON yang dianjurkan:

1. Performa Tidak Optimal

Mesin sepeda motor dirancang untuk bekerja dengan jenis bahan bakar dengan RON tertentu. Jika menggunakan bahan bakar dengan RON terlalu tinggi melebihi dari yang dianjurkan, kemungkinan besar mesin tidak bekerja optimal yang mengakibatkan penurunan daya, penurunan respons atau efisiensi bahan bakar yang berkurang Karena mesin sulit mendapatkan pembakaran yang sempurna.

2. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi

Penggunaan bahan bakar dengan RON yang tak sesuai anjuran bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi akibat proses pembakaran yang tak sempurna.

Bahan bakar dengan nilai Oktan lebih tinggi membutuhkan Suhu kompresi yang tinggi (tekanan kompresi tinggi) untuk bisa terbakar sempurna, sementara mesin dengan kompresi rendah membutuhkan bahan bakar yang lebih cepat terbakar dalam hal ini adalah bahan bakar dengan RON rendah.

Akibatnya, akan banyak bahan bakar yang tak terbakar dengan sempurna yang berpotensi meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak.


3. Potensi Kerusakan Mesin

Selain masalah peningkatan konsumsi bahan bakar, penggunaan bahan bakar RON lebih tinggi dalam waktu lama juga bisa memberi efek buruk. Knocking atau mesin ngelitik adalah salah satunya. Hal ini terjadi akibat ketidak sempurnaan kompresi pembakaran.

Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen mesin khususnya piston, dinding slinder, klep dan bagian mesin lainnya.

Di sisi lain, penggunaan bensin yang tak sesuai dengan kompresi mesin bisa mengakibatkan fuel dilution, yaitu kondisi di mana bahan bakar dari ruang bakar masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin sehingga akan mengurangi performa oli untuk melindungi komponen mesin yang saling bergesekan.

Jadi, penggunaan bahan bakar dengan nilai Oktan atau RON tinggi lebih baik dari RON rendah tak sepenuhnya benar. Penting untuk melihat anjuran penggunaan bahan bakar pada buku panduan pedoman sepeda motor untuk menjaga kinerja, efisiensi dan keandalaan mesin sepeda motor.


Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali

Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya