Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 17 September 2023: Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat dan Petir

Kondisi cuaca yang sama juga berlangsung hingga malam hari. Sebagian wilayah diprediksi BMKG berawan tebal, hujan sedang hingga lebat dan disejumlah titik berpotensi hujan petir.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Sep 2023, 07:13 WIB
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia hari ini, Minggu (17/9/2023) diguyur hujan. Curah hujan yang turun berintensitas ringan hingga lebat, sebagian dibarengi petir. Demikian info prakiraan cuaca di Indonesia hari ini. 

BMKG memprakirakan pagi ini hujan terjadi di Kota Pontianak, Tanjung Pinang, Ambon, Manokwari, Mamuju, dan Manado. 

Siang nanti, Pontianak kembali diguyur hujan lebat, Banjarmasin berpotensi hujan petir, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Ambon, Jayapura, Manokwari, Manado hujan ringan. Sejumah kota juga bakal diselimuti awan tebal, seperti Pangkal Pinang dan Ternate.

Kondisi cuaca yang sama juga berlangsung hingga malam hari. Sebagian wilayah diprediksi BMKG berawan tebal dan diguyur hujan. Antara lain Bandung, Semarang, Palangkaraya, Manokwari, Mamuju, Padang, dan Kota Medan. 

Sedangkan potensi hujan disusul petir diramalkan terjadi di Kota Pekanbaru. Sementara, awan tebal menyelimuti Kota Pangkal Pinang, Ambon, dan Jayapura.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia hari ini selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Kabut  Berawan  Cerah Berawan
Yogyakarta Cerah Berawan Cerah Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Gorontalo  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
Jambi Asap Asap Asap
Bandung Cerah Berawan Cerah Berawan Hujan Ringan
Semarang Cerah Berawan Berawan Hujan Ringan
Surabaya Cerah Cerah Cerah
Pontianak Hujan Ringan Hujan Lebat Berawan
Banjarmasin Berawan Hujan Petir Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
Samarinda Kabut Berawan Cerah Berawan
Tarakan Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Pangkal Pinang Hujan Petir Berawan Tebal Berawan Tebal
 Tanjung Pinang Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan
Bandar Lampung Berawan Cerah Berawan Berawan
Ambon Hujan Sedang Hujan Ringan Berawan Tebal
Ternate Cerah Berawan Berawan Tebal Berawan
Mataram Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Kupang Cerah Cerah Cerah
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
Manokwari Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan
Pekanbaru Kabut Cerah Berawan Hujan Petir
Mamuju Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Sedang
Makassar Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan
Kendari Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan
 Manado  Hujan Petir  Hujan Ringan  Cerah Berawan
Padang Berawan Berawan Hujan Ringan
Palembang Cerah Berawan Berawan Berawan
Medan Cerah Berawan Berawan Hujan Lebat

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Indonesia November 2023

Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di Indonesia terjadi pada November 2023. 

Awal musim hujan ini sekaligus bakal mengakhiri kekeringan akibat fenomena El Nino.

"Jadi awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada November 2023," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, dikutip Jumat 8 September 2023.

Meski begitu, Dwikorita menjelaskan awal musim hujan akan terjadi secara bertahap. Sebab, keragaman iklim di berbagai wilayah di Indonesia sangat tinggi.

"Karena tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," ujar dia.

Saat ini, kata dia, beberapa zona musim telah terkonfirmasi sudah mengalami musim hujan yaitu di sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Oktober mendatang, awal musim hujan diperkirakan terjadi di Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagianbarat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.

Kemudian, pada November 2023, awal musim hujan akan tiba di Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian JawaTimur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.


Musim Hujan di Jatim hingga NTT Mulai Desember 2023

Pejalan kaki yang menggunakan payung saat hujan deras menyeberang jalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, awal musim hujan di Jawa Timur bagian utara, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, Maluku dan sebagian besar Sulawesi Tenggara diprediksi terjadi pada Desember 2023.

"Secara bertahap akan hampir mendominasi seluruh wilayah Indonesia musim hujan ini pada periode Maret hingga April 2024," ungkap Dwikorita.

Dwikorita menyampaikan, awal musim hujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin timuran atau angin dari arah Australia atau disebut Monsun Australia yang akan menjadi angin baratan atau Monsun Asia yaitu angin yang berasal dari arah Benua Asia.

"Saat ini yang berpengaruh angin dari Benua Australia, dari gurun di Australia yang saat ini sedang musim dingin dan kering dan Insyaallah akan segera berganti dengan angin yang berasal dari Benua Asia," ucap dia.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya