Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membenarkan dirinya saat kecil memiliki nama Mulyono. Jokowi kemudian menceritakan sedikit kisah pergantian nama dari Mulyono menjadi Joko Widodo.
Presiden Jokowi menceritakannya saat wawancara khusus dengan Pimpinan Redaksi SCTV Retno Pinasti yang ditayangkan SCTV pada Minggu (17/9/2023).
Advertisement
"Betul waktu kecil, lahir saya diberi nama Mulyono, dan sakit-sakitan. Ini ceritanya almarhumah ibu saya, karena sakit-sakitan diganti jadi Joko Widodo," ucap Jokowi, Minggu (17/9/2023).
Namun demikian, Presiden Jokowi tidak menjelaskan secara gamblang penyakit apa yang dia derita saat kecil hingga namanya diganti. Jokowi hanya menyebut saat kecil dirinya hidup serba kekurangan.
Selain itu, Jokowi menyebut pergantian nama saat kecil karena sakit lumrah dilakukan oleh masyarakat Jawa.
"Biasalah, kalau masih kecil, kemudian keluarga kita serba kekurangan, ya itu biasa, biasa kalau di Jawa, wah ini mungkin keberatan nama, jadi diganti yang lebih enteng mungkin," kata Jokowi sambil tertawa kecil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanfaatkan libur akhir pekan pada Minggu pagi (17/9/2023) untuk bersepeda keliling Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Jokowi mulai mengayuh sepeda dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Kebun Raya Bogor sekitar pukul 08.00 WIB.
Masyarakat yang juga sedang mengisi akhir pekannya dengan berolahraga pagi tampak menyapa Jokowi dan berteriak meminta untuk berfoto bersama.
Masyarakat Berswafoto dengan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi pun menghentikan laju sepedanya dan berhenti saat mendengar masyarakat memanggilnya, salah satunya adalah Anggun.
"Teriak-teriak tadi manggil, terus Bapak berhenti. Dipanggil tadi sama Bapak terus foto bareng. Happy banget, akhirnya ketemu juga. Sebelumnya belum pernah bertemu secara langsung," ujar salah satu warga, Anggun, Minggu (17/9/2023).
Pengalaman serupa dirasakan oleh Endah, warga asli Pacitan yang kini tinggal di Depok. Ia yang sedang bersepeda bersama suami dan kedua anaknya tidak menyangka bakal bertemu Kepala Negara di Bogor.
"Enggak menyangka. Senang ya, ramah ya, diteriaki langsung berhenti Bapak, luar biasa. Langsung, 'Sini, sini'. Semoga panjang umur, sehat selalu, pokoknya luar biasa Pak Jokowi," ungkap Endah.
Cerita lainnya datang dari Diana, warga Merauke yang merasa senang bisa membawa anaknya, Samuel, bertemu dan berfoto dengan Presiden Jokowi.
Advertisement
Cerita Warga Lainnya
Diana bercerita sempat mencoba bertemu dengan Presiden Jokowi saat Presiden meninjau Gudang Bulog di Dramaga dan saat menyampaikan pidato di Dies Natalis ke-60 IPB.
"Ini anak saya kemarin waktu Bapak ke Bulog, pulang sekolah langsung pengin ketemu, tapi Bapak sudah dalam mobil. Waktu di kampus (IPB) Bapak dalam mobil. Eh puji Tuhan hari ini kami selesai ibadah boleh bertemu," ujar Diana.
"Puji Tuhan senang sekali Samuel sudah boleh bertemu dengan Bapak Jokowi setelah sekian lama punya kerinduan. Bahkan dia itu sudah berdoa sejak Selasa 'Tuhan, saya mau bertemu dengan Bapak Jokowi, saya mau foto'. Eh puji Tuhan hari ini Samuel boleh bertemu, Samuel senang sekali," sambungnya.
Diana pun mendoakan Jokowi diberikan kesehatan. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang spesial bagi masyarakat Papua.
"Doa kami Bapak sehat, umur panjang. Bapak itu istimewa buat kami orang Papua dan kami sangat mencintai Bapak," tutup Diana.