Liputan6.com, Jakarta - Makanan Indonesia telah tersohor cita rasanya. Beberapa di antaranya seperti nasi goreng hingga tempe orek bahkan berhasil masuk dalam daftar tumisan terbaik di dunia versi TasteAtlas.
Daftar tersebut dibagikan dalam laman resmi TasteAtlas pada 13 September 2023 dengan 3.057 rating. Nasi goreng berhasil duduk di peringkat ke-11 dengan poin 4,4 dari 5.
Advertisement
"Meski dianggap sebagai hidangan nasional Indonesia, makanan ini juga biasa disantap di Malaysia dan Singapura. Tradisi menggoreng nasi di Indonesia diyakini berasal dari budaya China, ketika perdagangan kedua negara mulai berkembang," demikian keterangan ditulis TasteAtlas.
Laman ini juga menulis bahwa masyarakat Indonesia mengadopsi tradisi China berdasarkan keyakinan bahwa membuang-buang makanan adalah dosa. "Tak lama kemudian, seperti banyak versi nasi goreng lainnya, nasi goreng pun tercipta. Karena dikembangkan untuk keperluan praktis, biasanya disantap untuk sarapan pagi dan dibuat dengan sisa nasi sehari sebelumnya," lanjut keterangan itu.
Berlanjut sajian nasi goreng ayam yang ada pada posisi ke-14 dengan poin 4,4 dari 5. Nasi goreng ayam adalah hidangan nasi goreng tradisional Indonesia yang juga populer di Singapura, Brunei, dan Malaysia.
"Walau ada banyak versi dari variasi nasi goreng ini, namun biasanya dibuat dengan kombinasi paha ayam, minyak, garam, lada putih, bawang merah, nasi, kunyit, kecap, kecap ikan, lengkuas atau jahe, bawang putih, daun bawang, kecap manis, dan cabai," bunyi keterangan itu.
TasteAtlas menambahkan, "Sebagian besar bahannya digoreng dengan nasi, lalu di atasnya diberi telur goreng, bawang merah goreng, dan irisan cabai. Disarankan untuk menyajikan nasi goreng ayam dengan kerupuk udang di sampingnya."
Tempe Orek hingga Capcai
Kemudian ada tempe orek yang berada di posisi ke-38 dengan 3,9 dari 5. Sajian ini adalah salah satu cara menyajikan tempe yang paling umum di Indonesia.
"Satu blok tempe diiris dan digoreng dengan kecap manis khas Indonesia dan berbagai bahan lainnya yang biasanya berupa irisan cabai, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, lengkuas, air asam jawa, dan gula jawa," bunyi keterangan itu.
Tak ketinggalan dengan capcai yang ada di peringkat ke-42 dengan 3,7 dari 5. Tumisan ini biasanya berbahan dasar sayuran seperti kubis, wortel, kembang kol, daun bawang, jamur, atau brokoli, namun terkadang dibuat dengan tambahan bakso daging sapi, udang, ayam, atau ikan.
"Bahan-bahannya ditumis lalu akhiri dengan tambahan kuah kental yang biasanya memadukan kaldu daging atau sayur, saus tiram, bumbu halus, tepung maizena, dan terkadang kecap," jelas TasteAtlas.
Laman tersebut melanjutkan, "Hidangan ini dibuat di bawah pengaruh kuliner China dan dalam dialek Hokkien, nama capcai diterjemahkan menjadi sayuran campur."
Advertisement
Daftar 20 Kuliner Olahan Nasi Terenak Versi CNN
Ini bukan pertama kalinya nasi goreng mendapat pengakuan dari internasional. CNN melansir daftar kuliner terenak dari seluruh dunia. Kali ini fokus diarahkan pada olahan nasi, sumber karbohidrat yang ternyata tidak hanya bagi orang Asia, tetapi juga warga di benua Eropa dan Amerika. Di daftar itu ternyata juga menyertakan nasi goreng sebagai makanan Indonesia.
Mengutip CNN, Jumat, 5 Mei 2023, nasi goreng didefinisikan CNN sebagai 'makanan pokok yang murah dan mengenyangkan'. Satu dari lima makanan nasional itu dijual di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran, di kota metropolitan seperti Jakarta hingga pelosok Indonesia.
Menurut CNN, cita rasa nasi goreng merupakan perpaduan manis dan asin. Bahan utamanya beras bulir panjang yang dibumbui dengan beragam bumbu, seperti terasi, jahe, kemiri, dan lain-lain, serta kecap manis yang jadi karakter khas nasi goreng Indonesia.
"Variasi nasi goreng yang dianggap sebagai comfort food di Indonesia ini terdiri dari telur, udang, dan ayam. Makanan ini sering dinikmati dengan sambal," demikian penjelasan CNN.
Hikayat Nasi Goreng di Indonesia
Meski menjadi makanan nasional Indonesia, sejarah nasi goreng berakar dari Tiongkok, yakni mengadopsi teknik mengawetkan makanan. Menurut Chef Wira Hardiyansyah, teknik menghangatkan makanan yang menjadi cikal bakal nasi goreng di nusantara itu bertujuan untuk membuat daging babi lebih tahan lama. Nasi goreng di Tiongkok pada zaman itu hanya berupa nasi yang diberi kecap dan potongan daging babi.
Pada abad ke-10, nasi goreng sampai ke nusantara melalui saudagar yang berlabuh di Kerajaan Sriwijaya. Nasi goreng merupakan produk pertukaran budaya yang dimodifikasi dengan bumbu atau rempah-rempah. "Rempah-rempah dari nusantara inilah yang memperkaya cita rasa nasi goreng sampai sekarang," ucap Wira.
Ketika masa pendudukan Belanda di tanah air, nasi goreng menjadi menu kelas atas. Mereka sangat senang dengan cita rasa nasi goreng dari Indonesia karena menurut mereka paling komplet. Mereka membandingkannya dengan nasi goreng dari Jepang yang hanya berisi nasi, kecap, dan sayuran.
Dalam tata cara makan mewah bangsa Belanda pada zaman Hindia Belanda, nasi goreng termasuk dalam menu Rijstaffell. Sampai sekarang, orang Belanda juga menyebut nasi goreng sesuai dengan bahasa Indonesia, yakni nasi goreng, bukan dalam bahasa Inggris fried rice. "Saya pernah bekerja di Belanda dan mereka tidak kenal fried rice, tetapi nasi goreng," tuturnya.
Advertisement