Munculnya Perempuan Al-Mutabarrijat Tanda Kiamat Sudah Dekat, Siapa Mereka?

makna perempuan al-mutabarrijat yakni perempuan yang berbusana tapi telanjang

oleh Putry Damayanty diperbarui 19 Sep 2023, 20:58 WIB
Ilustrasi Islami, muslimah. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat merupakan rahasia Allah SWT yang sudah pasti adanya, namun hanya Da-lah yang mengetahui kapan datangnya kiamat. Meskipun begitu, di dalam Al-Qur’an sendiri telah dijelaskan mengenai tanda-tanda datangnya kiamat. 

Di antaranya, munculnya imam mahdi, munculnya dajjal, hadirnya Ya'juj dan Ma'juj, dan masih banyak lainnya. Selain itu, salah satu tanda yang menunjukkan kiamat semakin dekat adalah banyaknya perempuan al-mutabarrijat.

Lalu, siapakah yang dimaksud dengan perempuan al-mutabarrijat? Melansir dari laman dream.co.id, dikutip dari kitab Syekh Mahmud Al-Mishri, Rihlah Ila Ad-Dar Al-Kahirah, bahwa salah satu tanda kiamat segera datang adalah munculnya orang-orang yang berpakaian tetapi telanjang. 

Bahkan Rasulullah SAW juga memberitahukan bahwa perempuan yang dimaksud seperti itulah yang nantinya akan menjadi penghuni neraka. Di mana ia tidak istiqomah dengan hijabnya dan terus-menerus seperti itu.

 


Apa yang Dimaksud Berpakaian tapi Telanjang?

Menurut Syekh Yusuf Al-Qardhawi melalui fatwa kontemporer, yang dimaksud dengan berpakaian tetapi telanjang adalah pakaian yang tidak berfungsi untuk menutup auratnya. Bisa jadi disebabkan pakaian itu yang terlalu tipis atau terlalu sempit.

Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Aisyah pernah menegur beberapa perempuan yang mengenakan pakaian sangat tipis.

"Kalau kamu orang mukmin, maka bukan semacam ini pakaian wanita-wanita mukmin." (HR. Thabrani dan lain-lain).

Selain itu, di dalam Al-Qur’an pun Allah SWT sudah memerintahkan umat-Nya untuk menutup aurat. Sebagaimana dijelaskan dalam surah An-Nur ayat 31:

 


Surah An-Nur ayat 31

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31)

Islam hadir di tengah umat manusia untuk mengatur bagaimana sebaiknya manusia hidup dengan baik dan mendatangkan dampak yang baik juga untuk manusia. Salah satunya dalam hal berpakaian.

Di mana Allah SWT sudah menetapkan bagaimana seharusnya seseorang harus berpakaian dengan baik, terutama pada perempuan. Melalui penjelasan di atas, hendaknya perempuan mengenakan pakaian sesuai dengan syariat Islam. Di mana tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya yang dapat mendatangkan fitnah.


Infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya