Gerindra Akui Hubungan dengan Demokrat Sudah seperti Adik Kakak

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyatakan hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat sudah selayaknya saudara. Selain itu, menurut Budi, Gerindra dan Demokrat juga mempunyai semangat yang sama.

oleh Winda Nelfira diperbarui 17 Sep 2023, 21:56 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi hormat ke Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai menghadiri syukuran ulang tahun ke-64 Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyatakan hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat sudah selayaknya saudara. Selain itu, menurut Budi, Partai Gerindra dan Demokrat juga mempunyai semangat yang sama.

"Saya rasa hubungan antara Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra), Pak Andi Arif (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat), teman-teman Partai Demokrat dengan Partai Gerindra ini sudah kayak adik kakak," kata Budi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

"Tidak ada kita berpikir apa-apa, kita semangatnya ingin bersatu mewujudkan sebuah kesejahteraan bagi rakyat," sambung Budi.

Budi menuturkan, begitu pula dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Semuanya, kata dia, mempunyai visi dan misi yang sama.

Selain itu, lanjut Budi, semangat Prabowo pun sangat jelas yaitu ingin melanjutkan kesuksesan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Gerindra juga dipastikan bakal mendengarkan masukan dari Partai Demokrat apabila resmi bergabung dalam koalisi.

"Kita semangatnya, saya rasa sudah jelas, bahwa keberhasilan, kesuksesan Pak Jokowi ini patut diapresiasi. Dan, kami Prabowo menyatakan sudah yakin, keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik," ujar Budi.

Budi menambahkan, meski berada di luar pemerintahan, Partai Demokrat juga banyak memberikan masukan dan catatan yang baik terhadap program Presiden Jokowi.

Oleh sebab itu, Budi menyebut Gerindra siap menunggu keputusan resmi Partai Demokrat menentukan arah politiknya untuk pilpres 2024. Sehingga, hal-hal baik bisa segera diperbincangkan.

"Kita tunggu pada saatnya. Nanti kita melihat, kita menunggu statement resmi, sikap resmi Partai Demokrat di hari yang akan datang dan tentu itu akan diperbincangkan juga," kata Budi.

Baca juga: SBY Turun Gunung, Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024


Kedatangan SBY ke Rumah Prabowo Merupakan Kunjungan Balasan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu sore (17/9/2023). (Istimewa)

Budi menyatakan kedatangan SBY dan AHY ke kediaman Prabowo merupakan bentuk kunjungan balasan. Prabowo Subianto sebelumnya telah melakukan silaturahmi ke SBY beberapa waktu lalu.

"Dan suasana sangat penuh kekeluargaan antara pimpinan Partai Demokrat, SBY, Mas AHY sampaikan beberapa hal. Jadilah silaturahmi kebangsaan," kata Budi.

"Intinya beberapa hari lalu kita tahu Pak Prabowo ketemu Pak SBY di Cikeas. Ini kunjungan balasan semangat kekeluargaan. Yang kami dengar, bahas masalah kebangsaan," jelas Budi.

Budi menjelaskan, Prabowo dengan SBY memilki kesamaan dan keakraban. Apalagi keduanya punya hubungan yang terjalin erat sejak lama. Bahkan sejumlah jenderal besar di TNI seperti Wiranto dan Agum Gumelar, juga menemani pertemuan ini.

"Intinya dari kedua tokoh ini mempunyai kesamaan, mempunyai keakraban, hubungan yang terjalin erat sudah lama dua sahabat lama yang bertemu. Tadi juga ditemani beberapa senior, seperti Pak Wiranto, Pak Agum Gumelar, dan saya rasa hari ini terjadi pertemuan silaturahmi yang sangat baik," jelas Budi.

Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya