Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, dilaporkan diam-diam telah merampungkan proses perceraiannya dengan Nicole Shanahan, yang digosipkan berselingkuh dengan Elon Musk.
Penandatanganan perceraian itu dilakukan oleh hakim Pengadilan Tinggi Santa Clara County pada 26 Mei 2023, menurut catatan pengadilan didapatkan oleh Insider.
Advertisement
Insider menyebut, Brin mengajukan gugatan cerai dari Nicole Shanahan pada Januari 2022, dengan alasan "perbedaan yang tidak dapat diselesaikan."
Mengutip New York Post, Senin (18/9/2023), gugatan itu diajukan sebulan setelah sang istri dirumorkan memiliki hubungan romantis dengan Elon Musk.
Brin dan Shanahan menikah pada tahun 2018, tiga tahun setelah mereka bertemu di sebuah retret yoga, menurut catatan pengadilan. Keduanya memiliki seorang putri yang berusia 4 tahun.
Keduanya menandatangani perjanjian pranikah yang menetapkan bahwa jika terjadi perceraian, mereka akan menyelesaikan masalah seperti dukungan pasangan, dalam arbitrase rahasia.
Selain itu, disebutkan Brin dan Nicole Shanahan akan berbagi hak asuh fisik dan legal atas putri mereka, serta setuju adanya tunjangan anak "non-panduan", meski dokumen pengadilan tidak merinci jumlah pastinya.
Di California dan negara bagian lain, "panduan" tunjangan anak ditentukan dengan memperhitungkan kesenjangan pendapatan antara orangtua, serta perbedaan jam yang dihabiskan orangtua bersama anak.
Insider menyebut Shanahan tidak menentang perceraian tersebut, meski dia meminta dukungan pasangan dari pengadilan.
Catatan pengadilan juga menyebut Sergey Brin dan Shanahan akan menyelesaikan masalah termasuk dukungan pasangan, biaya pengacara, dan pembagian aset dalam penyelesaian sengketa secara rahasia.
Rumor Perselingkuhan Nicole Shanahan dan Elon Musk
Bulan Juli tahun lalu, The Wall Street Journal mengeluarkan berita yang menyebut persahabatan Sergey Brin dan Elon Musk retak, usai sang istri dikabarkan selingkuh dengan CEO Tesla itu pada Desember 2021.
Journal melaporkan, Musk bahkan sampai memohon maaf pada Brin. Co-Founder Google itu juga diberitakan sangat marah, hingga menjual saham Tesla miliknya.
Namun, gosip itu dibantah oleh si empunya Twitter, yang pada musim panas lalu memberikan The Post foto selfie yang menunjukkan keduanya di pesta ulang tahun di rumah seorang pemodal ventura di Bay Are.
Namun menurut penulis biografi Elon Musk, Walter Isaacson, Brin berusaha menjauh dari frame agar dia tidak difoto saat momen selfie. Isaacson pun tidak merinci alasannya menghindar.
Brin pun sampai saat ini belum mengomentari selfie tersebut, maupun rumor perselingkuhan itu.
Menanggapi rumor perselingkuhan itu, Musk tahun lalu juga secara tegas mengatakan bahwa berita itu adalah kebohongan besar.
"Sergey dan saya adalah teman dan kami bersama dalam pesta tadi malam," kata Elon Musk. "Saya hanya ketemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, dua-duanya di tengah banyak orang. Tak ada yang romantis."
Advertisement
Elon Musk Bantah Soal Gosip Perselingkuhan
Tweet Musk itu sendiri menjadi sebuah respon dari cuitan yang berisi artikel tentang isu perselingkuhan Elon Musk dengan istri Sergey Brin, yang ditulis oleh WSJ.
Musk juga kemudian setuju atas sebuah tweet yang berisi cuitannya, tentang datangnya serangan politik yang bertubi-tubi atas dirinya.
"Ya, serangan pembunuhan karakter sudah mencapai level baru tahun ini, tapi artikel ini tidak ada apa-apanya," ujar CEO SpaceX tersebut seraya menambahkan, dia tak punya waktu mengurus hal-hal semacam itu.
"Tidak satu pun dari orang-orang kunci yang terlibat dalam dugaan pelanggaran ini bahkan diwawancara," kata Elon Musk di akun Twitter-nya, melanjutkan cuitan pembelaannya soal isu perselingkuhan itu.
Bantahan juga dinyatakan oleh Shanahan pada kala itu. Ia juga menegaskan tidak punya hubungan romantis dengan Elon Musk.
"Apakah saya dan Elon berhubungan seks, seperti itu momen penuh hasrat, kemudian berakhir? Tidak. Apakah kami punya hubungan romantis? Tidak. Kami tidak berselingkuh," ujarnya.
Mengutip NDTV, sementara itu The Wall Street Journal yang memberitakan kabar itu menyatakan bahwa mereka kukuh dengan berita dan narasumbernya.
Elon Musk Punya Anak Ketiga
Baru-baru ini, terungkap bahwa Elon Musk, memiliki anak ketiga hasil hubungannya dengan penyanyi asal Kanada, yakni Grimes.
Informasi ini terungkap lewat biografi baru CEO Tesla tersebut. Mengutip People, Senin (11/9/2023), anak ketiga berjenis kelamin laki-laki itu bernama Techno Mechanicus atau disingkat "Tau".
Dalam akun Twitter-nya, Elon Musk mengatakan arti dari nama anaknya terkait keliling atau diameter.
Walau hanya memberikan informasi terbatas, banyak pihak meyakini 'Tau' terkait dengan huruf Yunani yang bila ditulis seperti huruf modern menjadi "T".
Hal ini mengingatkan banyak pihak saat Elon Musk mulai mengganti nama media sosial Twitter, dan menggubahnya menjadi X sejak membeli platform media sosial itu tahun lalu.
Ada lagi teori tentang nama anak ketiga Elon Musk tersebut. Laporan mengatakan, Techno merujuk pada musik elektronik dan terkait dengan Grimes sebagai musisi.
Sedangkan untuk nama bagian keduanya, "Mechanicus" kabarnya berasal dari istilah Yunani yang bermakna mekanik.
Advertisement