Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki resmi mengumumkan dua motor listriknya, Ninja e-1 dan Z e-1 yang siap dipasarkan di Inggris. Namun, sebelum benar-benar diniagakan, spesifikasi kuda besi ramah lingkungan asal Jepang tersebut masih belum terungkap secara detail.
Disitat Rideapart, Senin (18/9/2023), baik kawasaki Ninja e-1 ataupun Z e-1 akan ditenagai oleh motor listrik brushless yang menghasilkan daya 5 kilowatt atau setara 6,7 tk dan dapat menghasilkan puncak 9 kW sekitar 12 tk sesuai permintaan.
Advertisement
Model ramah lingkungan ini, juga menggunakan baterai kembar yang dihubungan secara paralel dan juga dapat dilepas untuk memudahkan pengisian daya langsung di motor.
Sementara itu, E-boost yang disematkan di motor listrik ini dapat diaktifkan menggunakan saklar yang berada di setang bagian kanan. Sepeda motor listrik Kawasaki Ninja Z E1 menawarkan output maksimum 9kw (12.2ps) dan kecepatan tertinggi 99 km/jam dengan menggunakan mode e-boost ini.
Seperti standar di kebanyakan sepeda motor listrik, kawasaki ninja e-1 dan Z e-1 menawarkan pengoperasian tanpa kopling. Pengendara cukup memutar throttle dan melaju. Hadir dengan dua model berkendara, yaitu road dan eco, dan detail pengaturan yang terkait dengan mode tersebut belum dirilis.
Sedangkan fitur lainnya, yang terdapat di dasbor TFT penuh warna, konektivitas smartphone, ABS, dan rem yang bersumber dari jajaran 400cc Kawasaki yang sudah ada. Menariknya lagi, bagi pengendara baru dan atau pendek adalah mode berjalan yang tersedia di Ninja e-1 dan Z e-1.
Hal ini, juga akan membantu pengendara dalam menggerakkan motornya untuk maju dan mundur dengan kecepatan rendah, yang akan sangat berguna saat parkir.
Kawasaki Umbar Spesifikasi Motor Listrik Ninja e-1 dan Z e-1
Dokumen persetujuan tipe memberikan beberapa rincian tentang dua sepeda motor listrik produksi pertama Kawasaki. Spesifikasinya boleh dibilang mirip dengan mesin pembakaran internal satu silinder 125 cc, jadi jangan mengharapkan angka yang besar.
Tercatat hanya 9kW atau sekira 12 Hp dalam istilah yang lebih akrab. Tidak terlalu bertenaga. Namun perlu diingat bahwa keduanya dimaksudkan untuk menjadi kendaraan komuter.
Meski performa tergolong kecil, bobotnya tidak seperti motor sport elektrik di kelasnya. Menurut dokumen persetujuan tipe mereka, Z e-1 model naked punya berat 298 pound (135 kg), sedangkan Ninja e-1 lebih berat 11 pound yakni 308 pound (140 kg). Itu membuat keduanya jauh lebih ringan dibanding model konvensional yang menjadi basisnya.
Kawasaki telah menghemat uang dan mengurangi ongkos produksi dengan membangun model elektrik pertamanya di tulang Ninja 400 dan Z400, yang masing-masing memiliki berat 366 pound (166 kg) dan 364 pound (165 kg).
Model listrik tidak hanya berbagi bodywork, tetapi juga sebagian besar sasis. Dengan jarak sumbu roda 53,9 inci yang identik, meskipun rodanya sendiri adalah pelek yang lebih sempit dari saudara Ninja 125/Z125 Eropa, dengan ban depan 100/80-17 dan belakang 130/70-17.
Advertisement