10 Tren Kecantikan Paling Ekstrem Sepanjang Sejarah - Part II

Berikut ini adalah sederet tren kecantikan paling ekstrem sepanjang sejarah.

oleh Camelia diperbarui 20 Sep 2023, 09:07 WIB
Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kecantikan merupakan hal yang dianggap penting bagi banyak orang. Apalagi penampilan memainkan peran penting dalam cara orang lain memandang kita, serta status sosial, terutama di masa lalu. 

Namun, standar kecantikan ini bersifat sementara dan terkadang mencapai batasnya. Tren-tren yang terjadi sepanjang sejarah membuat kita berpikir bahwa kecantikan bukanlah sesuatu yang bisa kita peroleh dengan mudah. 

Terlebih lagi, teknologi yang belum memadai membuat orang-orang pada zaman dulu rela melakukan hal ekstrem demi mendapatkan standar kecantikan tertentu. Dilansir dari Brightside, Selasa (19/9/2023) berikut ini deretan tren kecantikan paling ekstrem sepanjang sejarah. 

6. Riasan mata terbuat dari bahan kimia berbahaya

Orang Mesir kuno terkenal dengan riasan matanya yang berani. Pada saat itu, eyeliner cair seperti yang kita kenal sekarang, belum ada. Sebaliknya, mereka biasa menyiapkan campuran bijih tembaga hijau, timbal sulfida, dan kohl berbahan dasar timbal untuk membuat kosmetik berwarna gelap pekat. Kita tidak dapat menyangkal bahwa hasilnya adalah tampilan smokey eye yang cantik, namun semua bahan yang digunakan sangat berbahaya.

 


7. Kotoran burung merpati sebagai solusi anti kebotakan

Ilustrasi pria botak. (dok. Foto Sholto Ramsay/Unsplash.com)

Kebotakan selalu menjadi kekhawatiran banyak orang, terutama pria. Namun praktik yang dilakukan di masa lalu tidak diragukan lagi merupakan praktik ekstrem. Untuk mengatasi kebotakan, orang Yunani kuno membuat pasta yang terbuat dari jintan, kotoran merpati, lobak pedas, dan jelatang. Kabar buruknya adalah campuran aneh itu tidak berhasil.

 


8. Mesin stempel lesung pipi

Ilustrasi Seseorang Berlesung Pipi. (Myléne/Pixabay)

Lesung pipi cukup populer, dan orang-orang yakin bahwa mereka bisa mendapatkannya dengan cara apapun. Kemudian, pada tahun 1936, Isabella Gilbert menemukan mesin lesung pipi terbaik, yang terdiri dari pegas yang dipasang di wajah dengan 2 ujung runcing yang menempel di pipi, membawa tren lesung pipit ke tingkat yang benar-benar baru.


9. Tidak memiliki alis dan garis rambut yang lebih tinggi

Ilustrasi alis. (dok. Linh Ha/Unsplash.com)

Dianggap sebagai simbol kecerdasan tinggi, pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, wanita lebih menyukai garis rambut yang lebih tinggi dan alis yang hampir tidak ada. Mereka menggunakan minyak kenari dan perban yang direndam dalam amonia dan cuka untuk menghilangkan kelebihan rambut untuk mendapatkan tampilan ini. Ternyata, tren ini kembali muncul. Ini adalah beberapa tren lain dari abad pertengahan yang juga mulai muncul kembali dalam kehidupan kita.


10. Tradisi gigi hitam di Vietnam

foto: Wikimedia Commons

Di Vietnam, menghitamkan gigi pernah dianggap sebagai ritual kecantikan, namun juga memiliki makna yang lebih dalam. Terkait dengan keyakinan yang lebih spiritual, gigi hitam dimaksudkan untuk melindungi seseorang dari energi buruk. Namun, membuat mereka menjadi hitam tidaklah mudah dan membutuhkan bantuan profesional. Prosesnya panjang, dan tradisi ini mengharuskan anak perempuan mendapatkannya pada usia 13 tahun sebagai tanda kecantikan alami.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya