Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat kabinet. Jokowi menegaskan tidak ada peristiwa tersebut.
"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," kata Jokowi di Pasar Bali Mester Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Menurut dia, banyak berita-berita hoaks di tahun-tahun politik. Jokowi pun meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial.
"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu. Tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya. Jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Partai Gerindra membantah soal isu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menampar salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat. Isu tersebut viral di media sosial.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut isu tersebut adalah pengalihan, sebab baru muncul usai partai Demokrat merapat ke koalisi Indonesia maju.
Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya partai Demokrat dengan koalisi Indonesia maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (18/9/2023).
Minta Kader Gerindra Tak Terprovokasi
Dia menilai, rakyat kini sudah semakin pintar dan tidak akan termakan isu hoaks. Ia pun meminta agar kader Gerindra tidak terprovokasi dengan serangan kepada Prabowo.
"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM. Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," kata dia.
Menurut Dasco, awak media bisa menanyakan langsung kepada Wamen yang diisukan ditampar dan dicekik oleh Prabowo.
Advertisement