Erick Thohir Dinilai Logis Dipilih Jadi Cawapres Pendamping Prabowo

Singgih mengatakan terdapat banyak faktor yang membuat Erick Thohir sangat potensial untuk Prabowo. Namun yang menjadi faktor utama adalah elektabilitas Erick Thohir ini sangat tinggi di bursa cawapres dari beberapa lembaga politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2023, 08:31 WIB
Banner Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang memiliki peluang besar untuk berpasangan dengan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengamat Politik UPN Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou mengatakan Ketum PSSI ini sangat logis dipilih untuk mendampingi Prabowo.

"Jika tersisa beberapa nama untuk cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), ya nama Pak Erick Thohir yang logis dipilih menjadi pasangan Prabowo," kata Singgih saat dihubungi, Senin (19/09/2023).

Singgih mengatakan terdapat banyak faktor yang membuat Erick Thohir sangat potensial untuk Prabowo. Namun yang menjadi faktor utama adalah elektabilitas Erick Thohir ini sangat tinggi di bursa cawapres dari beberapa lembaga politik.

"Elektoral Pak Erick Thohir ini tertinggi di bandingkan dengan kandidat cawapres lainnya," ungkap Singgih.

Terbukti, dalam survei terbaru dari Politika Research dan Consulting (PSC) di bulan September elektabilitas cawapres Erick Thohir terekam jadi yang tertinggi. Hal itu karena ia menduduki posisi teratas dalam simulasi tujuh nama cawapres dengan hasil 16,8 persen mengalahkan kandidat potensial lainnya.

Selain itu dalam survei Polling Institute periode Agustus menunjukkan Erick Thohir ini berhasil mengalahkan kandidat potensial lainnya untuk cawapres Prabowo. Ia berhasil mendapatkan urutan pertama dengan torehan 28,8 persen mengalahkan nama-nama lain seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Hal itu menjadi bukti konkret untuk Erick Thohir sebagai cawapres potensial pendamping Prabowo nanti. Lebih lanjut Singgih mengungkapkan Eks Presiden Inter Milan ini sangat didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai cawapres.

Hal itu menjadi penguat peluang Erick Thohir untuk dipasangkan Prabowo.

"Erick Thohir ini punya dukungan dari partai politik salah satunya PAN, itu menjadi peluang kuat untuk Erick dipasangkan Prabowo," pungkas Singgih.


Masyarakat Jatim Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus disebut oleh publik sebagai figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Salah satunya masyarakat Jawa Timur (Jatim) yang menginginkan kedua pasangan ini terusung di kontestasi demokrasi mendatang.

Hal itu dibuktikan melalui rilis survei Surabaya Research Syndicate (SRS) di wilayah Jatim periode September 2023. Dalam survei tersebut pasangan, Prabowo - Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan torehan elektabilitas 43,5 persen.

"Hasil survei SRS menunjukkan bahwa jika pilpres hanya diikuti tiga pasangan, yakni Prabowo-Erick Thohir, Ganjar-Sandi, dan Anies-Cak Imin. Urutan pertama yang menang adalah Prabowo - Erick Thohir," kata Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul.

Kedua tokoh sebagai menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berhasil mengungguli pasangan Ganjar-Sandi dengan torehan hasil 40,2 persen, dan Anis - Cak Imin hanya 14,6 persen. Hal tersebut membuktikan survei yang diisi responden berdomisili di Jatim menginginkan Prabowo - Erick Thohir jadi pasangan di pilpres mendatang.

Perlu diketahui, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara via telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya