Pengunjung melihat kerangka Barry, spesimen besar Camptosaurus dari akhir periode Jurassic, yang dipajang sebelum dilelang di galeri Georges-Philippe & Nathalie Vallois, Paris, Senin (18/9/2023). (Dimitar DILKOFF / AFP)
Kerangka dinosaurus yang diawetkan dengan sangat baik, yakni seekor Camptosaurus yang dikenal dengan anam Barry dari periode Jurassic akhir sekitar 150 juta tahun lalu, akan dilelang di Paris bulan depan. (Dimitar DILKOFF / AFP)
Dinosaurus itu pertama kali ditemukan di akhir 1990-an di negara bagian Wyoming, AS, dan mulai direstorasi pada 2000 oleh paleontologis Barry James, yang kemudian menjadi nama dinosaurus itu. (Dimitar DILKOFF / AFP)
Laboratorium Italia, Zoic, yang mendapatkan Barry pada akhir tahun lalu, melanjutkan proses restorasi pada kerangka dinosaurus tersebut. Kerangka ini memiliki tinggi sekitar 2,1 meter dan panjang sekitar 5 meter. (Dimitar DILKOFF / AFP)
Kerangka tersebut, yang akan dipamerkan di pertengahan Oktober sebelum dilelang, diperkirakan dapat terjual hingga 1,2 juta euro (sekitar Rp19,66 miliar). (Dimitar DILKOFF / AFP)
Kerangka Barry, spesimen besar Camptosaurus dari akhir periode Jurassic, yang dipajang sebelum dilelang di galeri Philippe Vallois, Paris, Senin (18/9/2023). (AP Photo/Aurelien Morissard)