Liputan6.com, Tangerang - Paramount Land terus berinovasi mengembangkan bisnisnya melalui pengembangan beragam kawasan komersial dengan beragam bentuk, dari commercial strip, business loft, shophouses di kawasan Gading Serpong.
“Kota Gading Serpong dekat dengan ibukota, berada di sisi barat Jakarta, alternatif untuk tinggal dan berbisnis yang sangat ideal. Dibandingkan dengan kawasan lainnya di barat Jakarta, Kota Gading Serpong paling strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan besar lainnya, yaitu Alam Sutera, BSD, Karawaci, dan lainnya,” kata Presiden Direktur Paramount Land M Nawawi.
Saat ini Paramount Land membentuk ekosistem bisnis yaitu dengan menghadirkan Manhattan District, dengan salah satu produk unggulannya yaitu Hampton Square, yang hadir dengan konsep menarik dengan anchor tenant sebagai daya tarik utama.
Manhattan District yang merupakan kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektare yang dikembangkan sebagai komersial street level dengan mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor guna menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
Dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden, dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya, serta memberikan akses ke ruang terbuka. Manhattan District juga telah dinobatkan sebagai ‘The Most Innovative Commercial development’ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023.
Salah satu yang menjadi unggulan di Manhattan District adalah Hampton Square, yang merupakan destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong, berkonsep semi-outdoor seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area.
Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik. Lokasi yang strategis sangat cocok dijadikan sebagai meeting point dengan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang tinggi.
“Konsep integrated commercial development, Hampton Square dikembangkan sebagai ‘destinasi’ yang dapat memenuhi semua kebutuhan, mulai dari family, hobby, anak muda, anak, hingga office. Hal ini menjadikan value Hampton Square tinggi dibandingkan area komersial biasa,” kata IPW Ali Tranghanda
Open Concept Lifestyle Mall di Hampton Square akan dikelola oleh Blveprint Destinations, managemen retail berpengalaman.
“Saat ini, pusat perbelanjaan/mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali. Pusat perbelanjaan harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain. Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle,” kata Founder dan CEO Blveprint Destinations Veri Y. Setiady.
Terdapat pula Hampton Avenue Studio Loft yang merupakan bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.
Terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD (beroperasi Maret 2024), memudahkan pengunjung untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang. Terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya.
Baca Juga
Advertisement