Tak Perlu Banyak-Banyak, Survei Ungkap Jumlah Teman Dekat yang Dibutuhkan Wanita

Menurut penelitian baru, kebanyakan wanita hanya membutuhkan tiga teman dekat.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 20 Sep 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Persahabatan Wanita (Sumber: Unsplash/Priscilladupreez)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambah usia, jumlah teman makin sedikit. Lalu, sebenarnya wanita butuh berapa teman? Menurut survei, ternyata wanita hanya membutuhkan tiga teman dekat.

Sebuah survei terhadap hampir 5.000 perempuan telah dilakukan oleh jejaring sosial Peanut. Hasilnya, 76 persen partisipan memiliki lebih sedikit teman dekat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Lebih dari separuh (52 persen) mengatakan mereka menganggap tiga orang sebagai teman dekat, sementara 53 persen mengatakan jumlah tersebut adalah jumlah teman yang sempurna.

Dari mereka yang kehilangan teman dalam satu tahun terakhir, 65 persen mengatakan hubungan mereka menjadi renggang karena pekerjaan.

Sekitar sepertiga (33 persen) mengatakan persahabatan mereka terganggu karena jarak, 27 persen mengatakan hal itu disebabkan oleh tanggung jawab mengasuh anak, sementara 17 persen mengatakan mereka lebih memprioritaskan menghabiskan waktu bersama keluarga dibandingkan teman.

Mayoritas (94 persen) menyatakan bahwa mereka ingin lebih sering bertemu dengan teman-temannya seperti mengutip Independent, Rabu (20/9/2023)

Hal yang mengkhawatirkan, tujuh persen perempuan mengatakan mereka tidak memiliki siapa pun yang mereka anggap sebagai teman dekat.

Robin Dunbar, profesor psikologi evolusioner di Universitas Oxford mengatakan hasil survei tersebut berkorelasi dengan penelitiannya terhadap teman dekat.

Dunbar menemukan bahwa kebanyakan orang memiliki inner circle yang terdiri dari lima orang, lima orang tersebut terdiri dari dua hingga tiga teman dekat dan anggota keluarga.

 

 


Persahabatan Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

Ilustrasi teman, sahabat, kepercayaan. (Photo by Hannah Busing on Unsplash)

Pada 2005, sebuah penelitian di Australia menghimpun informasi dari 300.000 orang. Lalu, menemukan bahwa tingkat kelangsungan hidup meningkat sebesar 50 persen pada orang-orang yang memiliki persahabatan yang kuat.

Mengenai manfaat menjaga persahabatan yang erat, Dunbar menunjukkan bahwa persahabatan secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta harapan hidup.

“Kami telah menunjukkan, dalam penelitian besar di belasan negara Eropa, bahwa risiko gejala depresi di masa depan dapat diminimalkan jika kamu memiliki lima teman dekat,” kata Dunbar.


Tips Menjaga Persahabatan

Ilustrasi sahabat baik/copyright unsplash.com/Junior Reis

Bagi wanita yang kesulitan mempertahankan persahabatan dekat atau merasa menjauh dari teman-temannya dalam setahun terakhir karena komitmen keluarga atau pekerjaan, Leaver, pakar persahabatan di Peanut, merekomendasikan untuk mengambil “langkah kecil” supaya tetap berhubungan.

"Biasakan untuk menjangkau orang-orang terlebih dahulu. Mulailah dari yang kecil seperti WhatsApp teman lama untuk berjalan-jalan di taman, mengirim meme saat menyusui jam 3 pagi, atau bertukar tips bertahan hidup dengan wanita lain di aplikasi seperti Peanut,” kata Leaver. 

“Momen-momen kecil yang berhubungan bisa sangat bermanfaat.”

 


Kirim Pesan Seru

Ilustrasi kebersamaan, sahabat, rukun. (Photo by Eean Chen on Unsplash)

Untuk kelompok pertemanan yang sedang mengalami perubahan hidup, atau berada pada tahapan berbeda dalam hidup mereka, Leaver mengatakan penting untuk “mengelola ekspektasimu”.

“Tidak harus berupa makan siang bersama yang mewah,” kata Leaver.

"Lakukan apa yang kamu bisa, sesering mungkin: kirim pesan teks ke dia, bagikan kisah gosip selebriti yang menurutmu akan mereka sukai, minta mereka memberi nilai pada lagu-lagu favorit mereka."

"Pengingat kecil bahwa kamu peduli, kamu mengenalnya, dan kamu masih di sana, sangat ampuh dalam menjaga persahabatan."

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya