Liputan6.com, Surabaya - Harapan Persebaya Surabaya untuk menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 23 September 2023, akhirnya terkabul.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur mengizinkan pertandingan digelar di stadion kebanggaan warga Surabaya tersebut.
Advertisement
"Menindaklanjuti surat dari PT LIB dimana pada 23 September 2023, pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Arema Malang dapat dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo," ucap Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Rabu (20/9/2023).
Tim Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Stadion GBT Surabaya M Akbar Ansari berharap agar seluruh elemen termasuk suporter Persebaya yakni Bonek dapat menjaga seluruh fasilitas stadion serta kondusivitas Kota Surabaya.
Sementara itu, Stadium Manajer GBT Surabaya Trio Wahyu Bromo mengatakan Pemerintah Kota Surabaya juga mengizinkan penggunaan stadion untuk pertandingan Persebaya melawan Arema FC.
"Kami memohon juga kondusivitas, keamanan, ketertiban serta kelancaran pertandingan nanti bersama-sama saling bahu-membahu untuk mewujudkannya," katanya.
Selain itu, Pentolan Bonek yang juga koordinator Green Nord Husin Ghozali berpesan agar semua pihak dapat menyukseskan pertandingan Persebaya melawan Arema FC di Stadion GBT Surabaya.
"Mari kita jaga dan lancarkan pertandingan itu, semoga Persebaya mendapat tiga poin," katanya.
Wewenang Kementerian PUPR
Sebelumnya, Wali Kota Kota (Pemkot) Surabaya Eri Cahyadi menyebut sudah menerima surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sterilisasi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk keperluan Piala Dunia U-17. Sterilisasi dimulai per 15 September 2023 hingga gelaran Piala Dunia U-17 rampung.
Karenanya, Eri menyebut dengan adanya instruksi tersebut maka perizinan penggunaan Stadion GBT menjadi wewenang Kementerian PUPR.
Advertisement