Liputan6.com, Jakarta - Sektor energi menjadi pusat perhatian dalam GeoInnovation Awards yang diselenggarakan oleh perusahaan pemetaan pintar Esri Indonesia pada tahun ini. SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas bersama perusahaan pertambangan batubara dan PT Kideco Jaya Agung muncul sebagai dua dari enam penerima penghargaan acara bergengsi ini.
GeoInnovation Awards 2023 diselenggarakan oleh Esri Indonesia, yang merupakan penyedia teknologi GIS. Teknologi ini memungkinkan pemerintah dan entitas perusahaan memanfaatkan analisis data canggih berbasis lokasi, untuk mendorong efisiensi operasional dan memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan data dan berbasis bukti.
Inovasi dari SKK Migas berupa sistem geospasial yang saling terhubung sebagai dasar pertukaran data, informasi dan pengelolaan data guna mendukung eksplorasi dan operasi hulu migas nasional mengantarkan SKK Migas sebagai penerima penghargaan.
Baca Juga
Advertisement
SKK Migas memainkan peran penting sebagai regulator yang bertugas memantau dan mengawasi bisnis hulu migas di Indonesia, dengan tanggung jawab mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas pada 2030.
Salah satu peran penting yang dijalankan adalah menampilkan lokasi geografis, dengan mendukung Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) yang dikembangkan Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM (Pusdatin ESDM).
Menurut Analis Senior Pengelolaan Data Petroleum di SKK Migas, Adji Arwinda, upaya yang dilakukan tim manajemen data SKK Migas bersama para stakeholder, termasuk perusahaan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) dan Esri Indonesia sebagai penyedia layanan GIS dan IT bertujuan untuk memastikan terjadinya pertukaran, pengelolaan, dan pemantauan data migas sebagai aset nasional secara terbuka, digital dan bebas hambatan.
"Kami berharap di masa depan tidak ada lagi transfer data secara manual dan data silo yang dapat menghambat kinerja para stakeholder di bidang ini," ujar Arwinda, Rabu (20/9/2023) dalam keterangannya.
Platform pemetaan berbasis web yang dipilih SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memungkinkan kedua pihak berkolaborasi dan berbagi wawasan, dengan prioritas pada demokratisasi data untuk memenuhi standar tata kelola, penjaminan mutu, dan pelaporan.
Arwinda optimistis efek berganda dari penggunaan teknologi GIS (yaitu teknologi pemetaan pintar) akan dirasakan secara positif di seluruh industri hulu migas.
“Pengelolaan data hulu yang efektif akan meningkatkan kegiatan eksplorasi dan meningkatkan investasi yang pada akhirnya meningkatkan produksi minyak dan gas. Muaranya adalah menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi pemerintah dari sektor ini,” tuturnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi, Bappenas, Agung Indrajit yang tampil sebagai salah satu pembicara utama menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi data di era digital modern, terutama dalam persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Para pionir digital yang hari ini menerima penghargaan atas solusi mutakhir telah menunjukkan potensi analisis lokasi untuk menemukan jawaban atas tantangan-tantangan yang ada, yang mungkin sulit diselesaikan dengan cara tradisional. Para inovator ini terus memfasilitasi transformasi bangsa dan perekonomian kita sebagai persiapan untuk masa depan,” kata Agung.