Hubungan Manchester United dan Jado Sancho Sudah Terkutuk Sejak Awal

Manchester United sedang berkutat dengan banyak masalah internal. Salah satunya terkait winger Jadon Sancho.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Sep 2023, 08:00 WIB
Jadon Sancho mengalami periode sulit sejak bergabung dengan Manchester United. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sedang berkutat dengan banyak masalah internal. Salah satunya terkait winger Jadon Sancho.

Sang pemain absen pada laga Liga Inggris 2023/204 melawan Arsenal beberapa pekan lalu. Manajer Manchester United Erik ten Hag kemudian mengungkap alasan di balik hal tersebut.

Dia tidak mengajak Sancho karena menilai anak asuhnya tidak menunjukkan level terbaik di latihan. Sancho menepis pernyataan itu di media sosial beberapa saat kemudian dan menyebut Ten Hag sebagai pembohong. Eks pemain Manchester City ini juga merasa kerap dijadikan kambing hitam.

Sejak itu kedua pihak dilaporkan sudah bertemu untuk rekonsiliasi. Jadon Sancho setuju menghapus unggahan di media sosial, tapi menolak minta maaf kepada Ten Hag. Melihat perilaku tersebut, Ten Hag membekukan Sancho dari skuad utama hinga saat ini. Masa depan sang pemain di Old Trafford pun suram.

Polemik ini terjadi menyusul ekspektasi tinggi MU terhadap Sancho ketika membelinya dari Borussia Dortmund dua tahun lalu. Meski begitu, hubungan kedua pihak sebenarnya sudah ditakdirkan bakal berakhir tragis sejak awal. Asumsi tersebut muncul menyusul pengakuan Ole Gunnar Solskjaer, sosok yang membawa Sancho ke Old Trafford. 

 


Direkomendasikan Pencari Bakat Manchester United

Pemain Manchester United Jadon Sancho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawag Arsenal pada pertandingan sepak bola persahabatan di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 22 Juli 2023. Setan Merah menang 2-0. (Leonardo Munoz/AFP)

MU membutuhkan pemain berkelas di posisi sayap kanan. Pencari bakat klub kemudian menetapkan Sancho sebagai sosok ideal. Mereka pun berusaha memboyongnya pada 2020.

Namun, Setan Merah tidak mau memenuhi banderol harga dari Dortmund yang meminta 108 juta pounds. MU akhirnya menunggu setahun, dan sukses membeli Sancho senilai 72,9 juta pounds.

Sayang, pemandu bakat MU tidak memantau perkembangan Sancho pada periode tersebut. Sancho nyatanya tidak lagi bermain sebagai sayap kanan. Dia ditempatkan di sisi seberang dan tampil lebih baik sebagai sayap kiri.

 


Jadon Sancho Bermain di Posisi Bintang Manchester United

Penyerang Manchester United, Jadon Sancho berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di di stadion Stamford Bridge, London, Senin (29/11/2021). Chelsea masih di peringkat pertama dengan 30 poin. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

MU masih berpandangan Sancho sebagai sayap kanan dan berharap dia langsung berkontribusi positif. Di tengah ekspektasi yang salah sasaran tersebut, pemain berusia 23 tahun itu akhirnya mengalami periode sulit bersama Setan Merah.

“Jadon berada di posisi teratas dalam posisi winger kanan oleh pencari bakat. Melihat talentanya, saya mengerti engapa mereka berpandangan demikian,” kata Solskjaer, dilansir Manchester Evening News.

“Sayang pembelian ini tidak berhasil. Sampai sekarang kita belum melihat penampilan terbaiknya bersama MU. Dia juga memilih bermain di sisi kiri, posisi Marcus (Rashford),” sambungnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya