Liputan6.com, Medan Pengurus pusat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Petani-Nelayan (Pena) Pujakesuma Sumatra Utara periode 2023-2028 resmi dilantik. Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun menghadiri acara pelantikan tersebut dan mendapatkan sambutan hangat dari kurang lebih seribu anggota Pujakesuma yang mayoritas berasal dari Jawa.
"Diharapkan, Pujakesuma dapat ikut serta berperan dalam mendukung terwujudnya program-program pembangunan di Kota Medan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Komjen Pol Agus saat menghadiri pelantikan Pujakesuma yang digelar di Medan International Convention Center (MICC), Rabu (20/9/2023).
Advertisement
Selain itu, dirinya yang juga pembina DPP PKB Pujakesuma mengungkapkan bahwa acara pelantikan ini menjadi kesempatan untuk saling bersilaturahmi dengan seluruh anggota Pujakesuma Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Saya berharap, semuanya tetap guyub dan rukun. Tak lupa, Pujakesuma kiranya selalu dapat bersinergi membantu tugas-tugas pemerintah daerah. Mudah-mudahan, paguyuban ini bisa terus berkembang dan hadir di semua wilayah di Indonesia," ungkap Komjen Pol Agus.
Sejahterakan Warga Indonesia
Komjen Pol Agus mengungkapkan rasa syukurnya karena Pujakesuma sudah ada di 21 provinsi. Ia juga berharap agar Pujakesuma bisa mensejahterakan warga Indonesia.
“Petani dan nelayan yang dihasilkan berupa sandang dan pangan harus dimajukan agar menghindari krisis perekonomian di Indonesia. Di mana Polri harus mendukung program yang dibuat oleh Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua DPW Pena Pujakesuma Sumut terpilih Slamet Mulyono menyampaikan bahwa jumlah petani dan nelayan cukup besar, apabila tidak dikelola dengan baik maka kesejahteraan mereka akan menurun.
“Karena itu Pena Pujakesuma siap mengembangkan ekonomi luas petani dan nelayan, program kendaraan bagi nelayan dan petani, membina warga menjadi pembisnis muda," ujarnya.
"Pena Pujakesuma saat ini sudah memiliki lima kilang padi dan Pena Pujakesuma juga tengah membuat program membangun sebanyak 5000 rumah,” jelas Slamet.
(*)
Advertisement
