6 Mitos Kucing Hitam, Pembawa Keberuntungan atau Kesialan?

Berikut mitos tentang kucing hitam yang dipercaya di beberapa negara, termasuk Indonesia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Sep 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi Kucing Hitam/Credit: pexels.com/Ricardo

Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu mitos yang masih dipercaya oleh sebagian orang adalah mitos kucing hitam. Kehadiran kucing hitam diyakini memiliki kekuatan misterius di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Beberapa orang menyebut bahwa kucing hitam adalah jelmaan penyihir, pembawa sial, hingga pembawa keberuntungan. Tak jarang, ada juga yang mengaitkan kucing hitam dengan hal mistis.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut mitos tentang kucing hitam yang dipercaya di beberapa negara, termasuk Indonesia:

1. Kucing hitam dianggap sebagai simbol kesialan dan nasib buruk

Mitos tentang kucing hitam juga terjadi di Indonesia. Beberapa masyarakat Indonesia sering mengaitkan kucing hitam dengan kesialan dan pertanda nasib buruk.

Sementara di Italia, orang sakit yang didatangi kucing hitam dipercaya akan cepat meninggal. Kepercayaan itu berkembang pada abad ke-16. Lain lagi dengan di Amerika yang memiliki mitos bahwa kucing hitam yang datang ke pemakaman merupakan pertanda akan ada satu orang lagi yang meninggal.

2. Kucing hitam sebagai jelmaan penyihir

Kucing hitam dipercaya sebagai titisan penyihir yang memata-matai manusia. Menurut kepercayaan masyarakat Eropa zaman dahulu, kucing hitam sering dikaitkan dengan praktik ilmu hitam.

Tak heran jika kucing hitam kerap menjadi salah satu elemen dalam beberapa perayaan Halloween di negara Barat. Kucing hitam juga kerap muncul di beberapa film atau serial bergenre fantasi.


Utusan Iblis

3. Kucing hitam sebagai utusan iblis

Tak hanya dianggap jelmaan penyihir, kucing hitam juga kerap dianggap sebagai utusan iblis. Kucing hitam yang dipercaya sebagai media mata-mata ini pun akhirnya dikaitkan sebagai simbol sihir.

4. Kucing hitam sebagai jelmaan Dewi

Tak melulu membawa unsur negatif, ternyata kucing hitam juga dipercaya sebagai jelmaan dewi. Kepercayaan ini berkembang di kebudayaan Mesir Kuno. Mereka menganggap kucing hitam sebagai jelmaan Dewi Bastet, yakni Dewi kesuburan dan perlindungan dari penyakit.

5. Kucing hitam sebagai pembawa keberuntungan

Dalam kebudayaan Mesir Kuno, kucing hitam yang dianggap sebagai jelmaan dewi pun kemudian berkembang menjadi mitos lain. Mereka kemudian menganggap kucing hitam sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan.

Hal serupa juga terjadi di Skotlandia. Mereka percaya kehadiran kucing hitam di depan rumah merupakan tanda bahwa rumah tersebut akan diberikan kemakmuran dan rezeki melimpah.

Sementara itu, kehadiran kucing hitam di Jepang justru menjadi suatu hal yang paling ditunggu. Mereka percaya jika seseorang melihat kucing hitam tanpa sengaja, maka itu merupakan pertanda jodoh yang akan datang sebentar lagi.

6. Kucing hitam sebagai pelindung dari roh jahat

Menurut beberapa kepercayaan, kucing hitam juga sering dikaitkan dengan simbol perlindungan. Kucing hitam dipercaya dapat melindungi manusia dari roh jahat. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa kucing hitam dapat menyerap energi negatif, sehingga energi negatif roh jahat tidak dapat memengaruhi manusia.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya