Sekelompok angsa berenang dekat Treasure Island saat lapisan asap akibat kebakaran hutan California Utara menyelimuti San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (20/9/2023). (Stephen Lam/San Francisco Chronicle via AP)
Kabut asap saat ini menyelimuti San Francisco akibat kebakaran hutan yang terjadi di barat laut, sehingga menciptakan kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif. (Stephen Lam/San Francisco Chronicle via AP)
Asap yang berasal dari beberapa kebakaran hutan yang terus berkobar di daerah pedesaan California Barat Laut semakin menyebar ke arah selatan di seluruh bagian California Utara. (Stephen Lam/San Francisco Chronicle via AP)
Sebagian besar asap dan kabut berada di lapisan atas atmosfer. Petugas pemadam kebakaran membiarkannya terbakar karena tidak mengancam orang atau harta benda. (Jessica Christian/San Francisco Chronicle via AP)
Asap sangat tebal pada hari Rabu sehingga Jembatan Teluk San Francisco hampir tidak terlihat dari garis pantai di sepanjang teluk dan cakrawala San Francisco hampir tidak terlihat di seberang teluk dari Pelabuhan Oakland. (Jessica Christian/San Francisco Chronicle via AP)
Indeks Kualitas Udara San Francisco pada Rabu sore berada pada angka 113, atau "Kode Oranye", yang menandakan tingkat polusi udara tidak sehat untuk kelompok sensitif. (Jessica Christian/San Francisco Chronicle via AP)
Sebagian besar asap dan kabut berada di lapisan atas atmosfer. Beberapa sekolah di wilayah tersebut membatalkan kegiatan olahraga karena asap. (Jessica Christian/San Francisco Chronicle via AP)
Materi partikulat halus, yang dikenal sebagai PM2.5, yang terkandung dalam asap kebakaran hutan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika terhirup, terutama bagi populasi yang rentan, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. (Stephen Lam/San Francisco Chronicle via AP)
Kualitas udara di wilayah tersebut kemungkinan besar tidak akan membaik hingga hari Jumat. (Stephen Lam/San Francisco Chronicle via AP)
Warga diimbau tetap berada di dalam rumah dan menutup jendela. (Jessica Christian/San Francisco Chronicle via AP)