Liputan6.com, Jakarta - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat pencalonan pendamping bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo. Bahkan masuknya nama Andika disebut dapat membuat kontestasi jauh lebih menarik.
Wacana duet Ganjar Pranowo dengan Andika Perkasa ternyata menarik pakar psikolgi Henni Rahmi memberikan pandangan dari aspek keilmuannya. Bagi dirinya, meski pasangan tersebut dirasa cocok, cocok bukan berarti sama.
Advertisement
“Tetapi menyatukan 2 karakter kepribadian yang berbeda untuk mencapai tujuan keberhasilan bersama. Keduanya memiliki dukungan poltiik dan masyarakat yang sangat kuat. Pada dasarnya, keduanya mampu memenangkan kepercayaan rakyat,” ungkap Henni Rahmi, Psikolog RS Muhammadiyah melalui keterangan tertulisnya, Kamis 21 September 2023.
Lebih lanjut menelisik kepribadian Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa dari sudut pandang keilmuannya, Henni berpendapat dua karakter kepribadian yang berbeda tersebut dapat menciptakan sebuah harmonisasi yang indah. Khususnya dalam sebuah kolaborasi kepemimpinan.
Sebagai contoh Ganjar Pranowo yang ramah dan mudah bergaul, akan sangat serasi dengan Andika Perkasa yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Kedua hal ini jika dipadupadankan menurutnya mampu mengayomi dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Karakter Ganjar Pranowo itu sanguinis, dan Andika Perkasa itu korelis. Keduanya dengan karakter berbeda namun sama-sama mampu mengayomi dan menjadi teladan bagi masyarakat,” tandasnya.
Andika Bisa Imbangi Prabowo
Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menganggap masuknya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon pendamping bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo menarik.
Yunarto menyebut Andika bisa memanfaatkan kekuatannya sebagai seorang jenderal untuk mendampingi Ganjar dalam menghadapi bakal capres lain, yakni Prabowo Subianto, yang juga merupakan pensiunan jenderal.
Advertisement