Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia yang bernaung di Honda Team Asia, Mario Suryo Aji belum kenal dengan karakter sirkuit Buddh International yang dipakai untuk salah satunya lomba Moto3 India pada Jumat sampai Minggu (24/9/2023). Seperti pembalap lain, Mario Suryo Aji juga tak tahu karakter sirkuit yang untuk pertama kali gelar balapan motor.
Namun karena banyak pembalap yang belum kenal sirkuit, pembalap asal Madiun ini pede bisa start di posisi depan. Soalnya, semua pembalap punya kesempatan sama untuk mencari racing lini terbaik termasuk dirinya.
Advertisement
“Tidak ada seorang pun yang pernah ke Sirkuit Buddh International sebelumnya, jadi ini akan menjadi hal baru bagi semua orang,” kata Mario dikutip dari keterangan resmi Honda Team Asia, Kamis.
“Itu bisa membuka peluang bagi saya karena waktu untuk menemukan dan beradaptasi akan sama,” kata Mario.
“Saya tidak berharap apa pun karena lintasannya memiliki lintasan lurus yang panjang, namun target kami adalah memaksimalkan akhir pekan, mempelajari sirkuit sesegera mungkin, dan memiliki kecepatan yang baik untuk balapan,” ujarnya menambahkan.
Mario Suryo Aji belum bisa berbuat banyak di Moto3. Hingga balapan di India, dia baru mengoleksi 4 poin. Dia berada di peringkat 25 dari total 36 pembalap.
Pembalap Jepang Juga Bersemangat di Moto3 India
Sependapat, rekan satu timnya yaitu Taiyo Furusato mengaku bersemangat untuk menjajal sirkuit di India untuk kali pertama.
“Karena ini merupakan yang pertama bagi semua orang, maka tidak ada yang memiliki pengalaman atau referensi, yang mungkin akan membuat balapan nanti menjadi menarik,” kata Furusato.
“Kami akan berjuang untuk hasil yang baik di sana. India adalah awal dari tur Asia, dan kami menantikannya karena kami yakin kami akan menikmatinya,” imbuh pembalap muda asal Jepang itu.
Advertisement
Manajer Honda Team Asia Jadikan Moto3 India Tantangan
Menurut Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, Moto3 India di sirkuit Buddh International bakal jadi tantangan besar. Para pembalap muda dan masih belum berpengalaman harus kerja keras untuk meraih hasil maksimal.
“Ini akan menjadi pertama kalinya bagi semua orang di trek baru ini. Saya telah melihat di peta bahwa ada ketinggian yang berbeda dan banyak sudut—lintasan khusus yang belum pernah kami lalui,” kata Aoyama.
“Kita tidak bisa melihat apa yang mungkin terjadi, dan kita akan melihatnya pada sesi latihan bebas pertama pada Jumat (22/9) pagi,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aoyama mengatakan ia dan para pembalapnya percaya diri menyusul rangkaian Moto3 musim ini yang telah memasuki putaran Asia.
“Pembalap kami percaya diri karena akhirnya sampai di putaran Asia. Mereka optimistis dan bugar, berusaha mengawali musim ini dengan baik,” kata Aoyama.