Liputan6.com, Jakarta - Sektor logistik di Indonesia terus bertumbuh. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi tahun ini sektor logistik tumbuh lima sampai delapan persen.
Hal ini diperkuat oleh Indonesia Economic Forum yang mengatakan pendapatan pasar logistik Indonesia terus meningkat hingga 2024. Pendapatan logistik Indonesia tembus US$220,9 miliar pada 2022 dan diprediksi mencapai US$300,3 miliar pada tahun depan.
Melihat peluang tersebut, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) mengoptimalkan bisnisnya dengan semangat “Connecting the Nation.” Langkah ini menjadi kesungguhan perusahaan dalam meningkatkan penyebaran logistik Indonesia hingga ke pelosok daerah.
Tak hanya itu, dalam bisnisnya anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) ini mengembangkan solusi end to end yang mengacu pada kebutuhan pelanggan dengan memperluas pengiriman dan tetap memprioritaskan standar keselamatan.
Baca Juga
Advertisement
“Hal ini menjadi nilai tambah sekaligus pembeda bagi bisnis CKB Logistics yang menyediakan layanan logistik terintegrasi seperti project logistics, site management services, warehouse management, layanan kargo darat, laut dan udara, manajemen kepelabuhan hingga pusat logistik berikat atau PLB,” ujar Direktur Utama CKB Logistics Iman Sjafei, Kamis (21/9/2023).
Dalam unit bisnis CKB Logistics, perusahaan turut melakukan transformasi digital dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, efisiensi biaya, hingga menghadapi persaingan sektor logistik yang kian kompetitif.
Melalui digitalisasi, perusahaan berhasil meningkatkan layanannya kepada konsumen dan operasional dalam rantai pasok. CKB Logistics bertekad menjadi perusahaan yang adaptif di segala kondisi.
Bisnis CKB Logistics tak hanya fokus pada keuntungan semata. Untuk mendukung pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE), perusahaan turut aktif mengembangkan program Environmental, Social, and Governance (ESG).
Komitmen ini dibuktikan dalam beragam kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat melalui program yang telah diusung oleh CKB Logistics. Beberapa di antaranya seperti BUNDA PAS (Peduli Asupan Sehat), CSR Mangrove, hingga CSR Empowerment Guru dan Sukarelawan di sekolah anak berkebutuhan khusus. Perusahaan percaya ESG menjadi langkah awal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan maupun keberlanjutan lingkungan.
Berbicara mengenai praktik ESG di lingkup perusahaan, CKB Logistics telah mengimplementasikan atap skylight di area gudang, electric forklift, peremajaan armada dengan standar Euro 4, penggunaan biodiesel, instalasi penampungan air hujan untuk penggunaan operasional warehouse serta pemisahaan sampah B3 dan non B3 yang bekerja sama dengan pengangkut limbah B3 dan DLH.
Sementara itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan, CKB Logistics aktif mengurangi emisi dengan target dua persen di setiap tahunnya. Perusahaan juga mengadakan program penanaman mangrove berkelanjutan di Surabaya, Jawa Timur untuk mewujudkan Indonesia menuju nol emisi karbon atau NZE.
“Berkat program tersebut, sampai saat ini CKB Logistics telah berhasil menanam 6.000 bibit mangrove yang sudah kita mulai sejak 2022. Pada dasarnya, kami percaya ESG menjadi hal mulia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan,” kata Iman.