Liputan6.com, Jakarta - Dalam acara Indonesia Product Conference, Kamis (21/9/2023), Apiary Academy menghadirkan panel talk bersama para pebisnis produk kenamaan di Indonesia.
Diskusi ini membahas tentang kesuksesan sebuah produk yang didukung oleh berbagai faktor untuk memperlancar pengembangannya.
Advertisement
VP of Product Bank Aladin, Muhammad Faisal, mengungkapkan produk yang bersifat time to market going vertical, menjadi salah satu hal yang perlu dikritisi dan diperhatikan sebelum meluncurkan produk.
"Sebagai contoh, Gojek saat digunakan pada 20 tahun lalu, pengalaman pengguna dalam memesan ojek online tidak maksimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan penggunaan smartphone. Pada masa itu, orang-orang masih menggunakan HP standar," ujar Faisal.
Dengan demikian, dalam membuat produk, perlu memperhatikan kebutuhan pasar.
Membicarakan pengembangan produk, seorang manajer produk dituntut untuk bisa menyelesaikan sebuah masalah dalam pengembangan produk.
"Ini menjadi salah satu kunci ketika akan membuat produk. Kami menggali suatu masalah dan mempertimbangkan apakah layak untuk dipecahkan atau tidak," Faisal menerangkan.
Dia menambahkan, "ini menjadi hal yang paling kritikal dari kesuksesan pengembangan produk."
Faisal juga membagikan pengalamannya bahwa sebuah organisasi terbagi menjadi tiga level kepentingan. Mulai dari tim yang mengerjakan tugas atau eksekusi, tim penghubung ke BOD stakeholder, dan tim yang ada di bawahnya.
Dari pembagian level tersebut, kemudian akan muncul komunikasi yang super kritikal.
Komunikasi Berperan dalam Penyampaian Strategi yang Kompleks
Sebuah komunikasi sangatlah penting. Semakin banyak orang yang terlibat dalam sebuah produk atau proyek, maka akan semakin komplek produk yang dihasilkan.
Jika dijelaskan, komunikasi antara dua orang hanya akan menghasilkan komunikasi dua arah. Namun, akan semakin bertambah apabila orang-orang yang saling berkomunikasi bertambah pula.
Dengan demikian, pembicaraan akan semakin kompleks. "Maka dari itu, perlu adanya peran yang mencoba menciptakan komunikasi dengan certain mechanism yang kreatif," ucap Faisal.
Dalam kesempatan sama, Head of Product Strategy and Growth KapanLagi Youniverse (KLY) Cahyanto Arie Wibowo, turut menjelaskan strategi yang kompleks tersebut dapat tersampaikan dengan rapi dengan komunikasi.
"Industri kami sangat sering berkolaborasi dengan pebisnis. Bayangkan, satu kata 'API'. Untuk dapat bercerita dengan orang bisnis kuncinya adalah memahami perspektif bisnis," tutur Arie.
Advertisement
Komunikasi, Strategi Produk di Masa Kini
Adapun strategi produk yang membantu dalam menghadapi tantangan di masa yang berubah-ubah seperti sekarang, lagi-lagi adalah komunikasi.
"Saat komunikasi dengan stakeholder sudah baik, maka mereka akan menganggap bahwa tim produk telah memahami perspektif desainer," kata Arie menjelaskan.
Dengan demikian, sinergi tersebut akan berjalan dan proses dari setiap tugas yang diberikan oleh tim produk dapat dilaksanakan dengan cepat.
Tidak hanya persoalan pengerjaan tugas, komunikasi juga berkaitan dengan rasa sungkan terhadap atasan.
Padahal, dengan melakukan komunikasi, ide-ide brilian dapat terungkapkan. Maka dari itu, di KapanLagi Youniverse, Arie menyebutkan bahwa perasaan tersebut dipangkas agar semua orang dapat menyampaikan ide-idenya.
"Kuncinya, saat mau berkomunikasi dengan baik, please be prepared. Kalau mau menyampaikan ide-ide, sebenarnya ada banyak ide dari semua orang. Namun, kami meningkatkan ide tersebut dengan melakukan market research dan pengumpulan data," Arie memaparkan.
Penyampaian ide-ide dan saling memahami perspektif satu sama lain menjadi strategi dalam mengikuti zaman yang terus berubah. Dengan mencari data dari media sosial, tren-tren yang sedang viral, dan pengalaman akan menjadi inovasi.
Pengajaran Strategi Produk Diperlukan pada Semua Posisi dalam Perusahaan
Pengajaran strategi produk sangat penting untuk dilakukan dalam perusahaan untuk semua posisi. Dengan demikian, semuanya memiliki perubahan positif satu sama lain.
"Ketika seorang manajer produk memiliki ide untuk membuat satu fitur keren dan berpengaruh, ini akan menjadi tantangan bagi semunya. Jadi, dari sisi atas, tengah, sampai bawah, dengan adanya strategi produk yang dijembatani perusahaan akan sangat terbantu," timpal Faisal di sela diskusi.
Dengan demikian, perusahaan memiliki arah yang jelas tentang produknya. Perusahaan akan fokus pada produk yang berpengaruh dan orang-orang dapat bekerja secara efektif. Sampai akhirnya mencapai harapan hasil yang maksimal.
Pada saat memperkirakan strategi produk, seorang manajer produk juga harus memastikan apakah strategi tersebut sesuai atau tidak dengan visi-misi perusahaan.
Kembali lagi pada komunikasi, selain untuk mengungkapkan ide-ide, komunikasi juga memastikan apakah tugas yang dilakukan sudah sesuai dengan strategi objektif perusahaan atau belum.
Maka dari itu, diperlukan adanya data-data sebelum mengkomunikasikan ide-ide.
"Jangan pernah takut pada saat kita benar. Untuk bisa benar, perbanyak membaca, research, dan mendengar masukan dari stakeholder," Arie memungkaskan.
Advertisement