Zulkifli Hasan Gaet Gen Z dengan Lagu PAN PAN PAN

Mars Partai Amanat Nasional (PAN) yang berjudul PAN PAN PAN viral di media sosial. Lagunya menarik perhatian kaum muda atau Gen Z.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 22 Sep 2023, 19:18 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki lagu populer di kalangan pemilih muda atau Gen Z yakni berjudul PAN PAN PAN. Ketua Umum PAN Zukifli Hasan atau Zulhas mengatakan, lagu yang diciptakan oleh Eko Patrio Cs tersebut berhasil menggaet Gen Z dan mengenalkan PAN.

"Cara-cara yang ringan, yang bisa diterima oleh mereka (Gen Z)," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan, dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Dia menerangkan, partai harus mencerminkan hal yang menggembirakan saat mengenalkan kepada masyarakat. Selain itu menggunakan pendekatan kesegeraan ataupun dalam bidang pekerjaan.

"Zaman sekarang kan beda, harus fun. Pendekatannya itu pendekatan kesetaraan, pendekatan pekerjaan. Tetapi pendekatannya harus tepat," jelas dia.

Menteri Perdagangan itu menyampaikan, tugas partai adalah mengedukasi. Salah satunya memberi pemahaman kepada Gen Z untuk memilih pemimpin yang baik ke depannya.

"Oleh karena itu kita harus sampaikan dengan baik, agar nanti Gen Z memiliki kesadaran yang sama," ujar Zulhas.

Dia berharap, pemilih Gen Z tidak ikut-ikutan saat memilih calon yang didukungnya. Para calon harus dilihat baik-baik, dipahami, pendekatan, lalu memilih yang pantas untuk dipilih untuk masa depan.

"Kan kita tidak mau masa depan kita ikut-ikutan dan kita ingin masa depan kita yang terbaik,” tuturnya.

Selain itu, dengan pemilih anak muda yang mencapai 60 persen di tahun 2024 nanti. Artinya, untuk menjadi negara maju menurut Zulkifli Hasan, Gen Z punya kendali yang besar untuk Indonesia kedepannya.

"Dan kita Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi negara maju di tahun 2024-2038 mendatang,” ujar Zulhas.

"Siapa yang menentukan? Gen Z. Karena kita punya bonus demografi," pungkasnya.

 


Jagokan Erick Thohir, PAN Tak Masalah Demokrat Ajukan AHY Jadi Cawapres Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan (Istimewa)

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, menyebut masuknya Partai Demokrat dalam barisan koalisi akan menambah kekuatan untuk kemenangan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi begini, ketika partai-partai nanti yang lain mau bergabungan Koalisi Indonesia Maju tentu kami sangat mengapresiasi dan tentu bergembira dan bersyukur," kata Saleh kepada awak media di Kantor DPP PAN, Kamis, 21 September 2023.  

Namun, dia tidak bisa memastikan apakah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bakal masuk dalam daftar calon wakil presiden atau tidak. Sebab, soal pendamping Prabowo, nantinya menjadi keputusan bersama para pimpinan partai politik (parpol) pengusung dan pendukung.

Menurut Saleh, keputusan itu akan diambil dengan cara musyawarah dan mufakat.

"Karena, melihat bahwa potensi dari cawapres Prabowo Subianto lebih tinggi terkait dengan cawapres, tentu Demokrat berhak saja sebetulnya mengusulkan cawapres dari mereka, tidak apa-apa," jelasnya.  

"Tetapi, tentu nanti dalam penentuan siapa cawapresnya akan ditunjuk, itu tentu harus didasarkan pada musyawarah mufakat," sambungnya. 

Karena, kata Saleh, di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), salah satu hal yang paling penting diketahui oleh publik adalah bahwa ada kesetaraan. 

"Ada kesejajaran antara semua anggota koalisi ini tentu nanti masing-masing akan mengajukan argumen-argumen yang mengapa mendukung AHY," sebut Saleh.

Di sisi lain, Saleh mengungkapkan, PAN tetap optimis mengusung Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo. 

"Jadi, kami pun begitu, kami akan tetap mendorong Erick Thohir untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo ya, mudah-mudahan bisa diyakinkan mereka untuk bisa menjadi cawapresnya Pak Prabowo," pungkasnya.

Infografis Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya