Jokowi Lakukan Groundbreaking, Rumah Sakit Pertama di IKN Nusantara Segera Dibangun

Kehadiran RS Abdi Waluyo di IKN, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat tidak hanya di kawasan IKN, melainkan juga masyarakat dari seluruh Indonesia.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Sep 2023, 17:28 WIB
Jokowi mengapresiasi investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangungan RS Abdi Waluyo Nusantara. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Abdi Waluyo akan melengkapi fasilitas kesehatan di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit pertama yang dibangun di kawasan IKN.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini segera kita lakukan groundbreaking rumah sakit pertama di Ibu Kota Nusantara. Setelah kemarin hotel, tadi pagi training center-nya PSSI, sekarang Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang segera akan kita groundbreaking," ujar Presiden Joko Widodo saat melakukan peletakan batu pertama, Jumat, 22 September 2023.

Jokowi mengapresiasi investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pembangungan RS Abdi Waluyo Nusantara. Diketahui, nantinya rumah sakit tersebut akan mempunyai sekitar 400 kamar perawatan serta melayani perawatan sub-spesialis.

"Jadi bukan rumah sakit umum, tapi sub-spesialis," ungkap Jokowi melalui keterangan resmi.

Kehadiran RS Abdi Waluyo Nusantara di IKN, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat tidak hanya di kawasan IKN, melainkan juga masyarakat dari seluruh Indonesia.

"Dan bahkan dari luar negeri. Itu yang kita harapkan," ucap Jokowi.

Dalam acara peninjauan dan peletakan batu pertama itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.


Groundbreaking Pusat Pelatihan Timnas

Presiden Jokowi tampak menikmati udara pagi sambil sarapan berasama para menteri di IKN Nusantara pada Jumat pagi, 22 September 2023.. (dok: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Selain membangun rumah sakit, Jokowi pun membangun satu tempat latihan terpusat untuk Tim Nasional Kesebelasan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia yakin, dengan lokasi baru nan strategis ini Timnas bisa mendapat dukungan penuh dari negara.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini akan kita groundbreaking national training center untuk sepakbola indonesia," bangga Jokowi.

Jokowi menjelaskan, pusat pelatihan dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare. Kemudian, akan terdapat 8 lapangan sepak bola dengan pelbagai fasilitas pendukung. Selain itu, pusat pelatihan juga akan dilengkapi dengan asrama yang dikelilingi alam asri IKN.

Pusat pelatihan untuk Tim Nasional Kesebelasan Indonesia tidak hanya sebagai tempat berlatih saja, tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia yang memfasilitasi research serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola.


Groundbreaking Hotel Nusantara

Presiden Jokowi tampak menikmati udara pagi sambil meninjau pemandangan serta progres pembangunan IKN dari atas bukit pada Jumat pagi, 22 September 2023. (dok: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jokowi juga telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023). Jokowi mengatakan, hotel ini akan dibangun dengan taraf bintang lima.

"Hari ini akan kita groundbreaking, Hotel Nusantara bintangnya bintang 5, bukan bintang 4. Hotel Nusantara bintang 5 hari ini," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9/2023).

Jokowi menuturkan bahwa IKN dibangun dengan tujuan pemerataan penduduk dan ekonomi. Pasalnya, selama ini 56 persen penduduk Indonesia atau 149 juta masyarakat berada di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, 58 persen PDB ekonomi Indonesia selama ini berada di Pulau Jawa. Jokowi menyebut beban berat tersebut harus dikurangi, salah satunya dengan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan jumlah penduduk yang kita miliki," ujar Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya