Selain Onana, 5 Kiper Ini Pernah Melakukan Blunder Konyol Saat Pertandingan

Andre Onana baru saja melakukan kesalahan konyol di bawah mistar gawang Manchester United pekan ini. Ia menjadi petaka kekalahan MU dari Bayern Munchen di Liga Champions dengan skor 4-3 di Allianz Arena, Kamis pagi (22/12/2019) pukul 02.00 WIB.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 23 Sep 2023, 18:00 WIB
Andre Onana baru saja melakukan kesalahan konyol di bawah mistar gawang Manchester United pekan ini. Ia menjadi petaka kekalahan MU dari Bayern Munchen di Liga Champions dengan skor 4-3 di Allianz Arena, Kamis pagi (22/12/2019) pukul 02.00 WIB. (AFP/Tobias Schwarz)

Liputan6.com, Jakarta - Andre Onana baru saja melakukan kesalahan konyol di bawah mistar gawang Manchester United pekan ini. Ia menjadi penyebab kekalahan MU dari Bayern Munchen di Liga Champions dengan skor 3-4 di Allianz Arena, Kamis pagi (21/12/2019) pukul 02.00 WIB.

Kiper Setan Merah yang diboyong dari Inter Milan itu gagal hadang tendangan ringan dari Leroy Sane pada menit ke-29. Hal itu membuat para penggemar MU sangat kecewa karena mereka sebenarnya telah memulai pertandingan dengan performa yang baik.

Kesalahan tersebut membuat Onana menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, meskipun sebenarnya dia tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas seluruh gol yang terjadi.

Namun, kesalahan awal dalam pertandingan menunjukkan bahwa dia telah kehilangan rasa percaya diri, suatu hal yang tidak pernah terlihat selama masa bermainnya di Inter Milan.

Kiper merupakan pemain paling penting yang dapat mengadang serangan dari tim lawan. Saking vitalnya peran kiper, sejumlah klub berani mendatang penjang gawang meski dengan nilai fantastis.

Seringkali, kesalahan yang dilakukan oleh seorang penjaga gawang dapat mengakibatkan timnya mengalami kekalahan. Akibatnya, mereka bisa menjadi objek kemarahan dari pendukung tim mereka sendiri.

 

Berikut Liputan6.com akan menyajikan 5 kiper yang pernah melakukan blunder dalam pertandingan penting:


1. Loris Karius

Loris Karius merupakan penjaga gawang Liverpool yang pernah melakukan dua blunder fatal di Final Liga Champion 2017/2018 melawan Real Madrid. Hingga saat ini dirinya masih berstatus kiper Liverpool, walapun sedang dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Union Berlin. (Foto: AFP/Franck Fife)

Real Madrid mungkin keluar sebagai pemenang dalam final Liga Champions UEFA dengan mengalahkan Liverpool 3-1. Namun, jika ada satu momen yang bisa menggambarkan keseluruhan pertandingan, itu adalah saat Loris Karius, kiper Liverpool, terlihat menangis dan meminta maaf kepada pendukung Liverpool di akhir pertandingan.

Kedua kesalahan yang dilakukan oleh Karius, yaitu lemparan yang tidak tepat ke arah Karim Benzema dan kegagalan menahan tendangan jarak jauh Gareth Bale, menjadi poin kunci dalam kekalahan 1-3 timnya dari Real Madrid.

Karius menjadi bahan olokan di media sosial usai pertandingan tersebut. Sekarang ia sudah tidak menjadi penjaga gawang di Liverpool usai pindah ke Newcastle United.


2. David De Gea

David de Gea blunder lagi dengan Timnas Spanyol saat melawan Portugal (AFP)

David de Gea menjadi sorotan setelah penampilan buruknya dalam Piala Dunia 2018. Dia dianggap tidak tampil dengan baik dan membuat sejumlah kesalahan yang mencolok. Salah satu yang paling mencolok adalah kesalahannya dalam pertandingan melawan Portugal.

Dalam pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak tiga gol ke gawang David de Gea. Satu gol berasal dari penalti, satu dari tendangan bebas, dan satu dari blunder fatal yang dilakukan oleh David de Gea.

Mantan penjaga gawang MU itu tidak berhasil menangkap bola yang datang dengan lambung rendah dari tendangan Ronaldo, meskipun bola itu seharusnya mudah ditangkap karena arahnya tepat ke arahnya.


3. Gianluigi Buffon

Kiper PSG, Gianluigi Buffon, saat melawan Manchester United di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019, Kamis dini hari WIB. (AFP/Franck Fife)

Sebuah kesalahan besar yang dilakukan oleh Gianluigi Buffon pada Liga Champions 2019 mengakibatkan gol kedua dari penyerang Manchester United, Romelu Lukaku. Akibatnya, kiper berpengalaman PSG tersebut langsung menjadi target banyak kritik dari pengguna media sosial.

Kesalahan yang dilakukan oleh legenda Italia ini menjadi pemicu gol kedua bagi Manchester United, yang mengubah skor menjadi 2-1. Pertandingan ini berlangsung di kandang PSG, Parc des Princes, dan berakhir dengan skor akhir 3-1.


4. Jordan Pickford

Wasit memberikan kartu kuning kepada kiper Everton, Jordan Pickford, dan pemain Liverpool, Andrew Robertson, pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Selasa (14/2/2023). Sudah ada 22 kartu merah dikeluarkan sejak Premier League dimulai pada 1992. (AFP/Paul Ellis)

Jordan Pickford, seorang pemain Everton, secara tunggal memberikan kemenangan kepada rival Merseyside mereka pada musim 2018 melawan Liverpool. Hal ini terjadi dalam waktu tambahan setelah The Toffees berjuang keras di Anfield untuk mengamankan poin yang sangat penting bagi mereka.

Ketika peluit akhir hampir berbunyi, sebuah tendangan voli dari bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, terbang tinggi di atas Anfield dan tampaknya tidak berbahaya sebagai upaya mencetak gol.

Namun, karena kesalahan penilaiannya, Pickford memutuskan bahwa dia perlu mengalihkan bola melewati mistar gawang, tetapi upayanya hanya berhasil mengarahkannya ke Divock Origi yang sudah siap untuk mencetak gol, membuat Kop End menjadi riuh rendah.


5. Yann Sommer

Penjaga gawang Swiss Yann Sommer menyaksikan bola masuk ke gawang setelah tembakan bek Spanyol, Jordi Alba pada perempat final Euro 2020 di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB. Spanyol menyingkirkan Swiss 3-1 (1-1) melalui adu penalti. (Anton Vaganov/Pool via AP)

Spanyol berhasil memenangkan pertandingan 1-0 dan mempertahankan keunggulan mereka di grup Nations League 2020 berkat kesalahan besar yang dilakukan oleh kiper Swiss, Yann Sommer.

Sommer menjadi bingung oleh tekanan yang diberikan oleh tim Spanyol dan akhirnya melakukan umpan yang salah kepada Mikel Merino.

Merino kemudian memberikan umpan kepada rekan setimnya di Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-14.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya