Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan membangun pusat energi berkelanjutan di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Pembangunan ini akan didukung penuh oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, konsep yang diusung pemerintah dalam membangun IKN Nusantara adalah smart sustainable forest city untuk mewujudkan target Net Zero Emission pada 2045.
Advertisement
"Peran Pertamina di kawasan riset dan inovasi ini diharapkan berkontribusi dalam membangun masa depan Ibu Kota Nusantara sebagai smart sustainable forest city," ujar Bambang Susantono dikutip dari Antara, Sabtu (23/9/2023).
Otorita IKN dan Pertamina menandatangani nota kesepahaman untuk pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di IKN. Kerja Sama ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina untuk mewujudkan target Net Zero Emission pada tahun 2045.
Penandatangan dilakukan oleh Bambang Susantono dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Sumbu Kebangsaan Barat IKN pada Jumat 22 September 2023.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa IKN memiliki potensi untuk tidak hanya mencapai Net Zero Emission tetapi hingga menjadi negative emission.
"Di IKN ini punya kawasan hutan yang cukup luas. Ini bisa menjadi natural based solutions semacam carbon sink yang bisa menyerap atau menyimpan secara alami emisi itu sendiri," kata Nicke.
Pembangunan Bertahap
Pusat Energi Berkelanjutan dibangun di Wilayah Perencanaan 5 IKN, dengan luas sekitar 3.720 hektare. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap.
Selain itu dibangun juga sejumlah fasilitas antara lain Pertamina Sustainability Academy, Training Insititute, Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies dan sebagainya.
IKN Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.
Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.
Jokowi Groundbreaking Rumah Sakit Pertama di IKN
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan dimulainya proyek rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengaku bersyukur karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, IKN bakal memiliki sebuah rumah sakit.
"Alhamdulilah pada hari ini akan segera kita lakukan groundbreaking rumah sakit pertama di Ibu Kota Nusantara. Setelah kemarin hotel, tadi pagi training centernya PSSI, sekarang Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang segera akan kita groundbreaking,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran daring, Jumat (22/9/2023).
Jokowi mengatakan, rumah sakit yang akan berdiri pertama di IKN adalah hal terpenting. Dia pun mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
"Saya senang yang tadi disampaikan, ini bukan sekedar menjadi rumah sakit umum tetapi spesialis dan kita harapkan ini jadi sebuah daya tarik bukan hanya masyarakat yang ada di IKN tetapi juga akan bisa menarik pasien yang berasal dari seluruh Indonesia dan bahkan dari luar negeri, itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.
Usai menyampaikan harapannya, Jokowi pun mengucap bismillah sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah sakit pertama di IKN.
"Dan dengan mengucap bismillah, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara hari ini secara resmi saya nyatakan dimulai (pembangunannya)," pungkas Jokowi.
Advertisement
Rumah Sakit 5 Lantai
Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara melakukan investasi awal dengan membangun lima lantai di lahan seluas 5.000 meter. Investasi tersebut bernilai sekitar Rp2 triliun.
Untuk tahap awal, diharapkan pada tahun depan rumah sakit sudah masuk ke tahap landscaping. Nantinya, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara juga akan bersinergi dengan Program PSSI yang pusat pelatihannya juga tengah dibangun mulai hari ini.
Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara akan diisi oleh para dokter spesialis, seperti dokter ahli tulang, dokter ahli jantung, ahli organ dalam dan rehab medik kemudian paramedis yang berkelas internasional dengan melayani dengan cara asian style atau adat ketimuran.