Liputan6.com, Jakarta - Saat sedang meringkuk di bawah selimut pada malam hari, seseorang mungkin akan memilih posisi tidur secara asal, yang penting terasa nyaman.
Bagi orang muda dan sehat, posisi tidur kurang penting, kata Rachel Salas, M.D., seorang profesor neurologi di Johns Hopkins Medicine.
Advertisement
“Tetapi seiring bertambahnya usia dan memiliki lebih banyak masalah medis, posisi tidur bisa menjadi positif atau negatif,” ungkap Salas.
Melansir Hopkins Medicine, ada beberapa kondisi kesehatan yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan posisi tidur yang tepat:
- Sakit punggung dan leher
Dalam hal mengurangi rasa sakit, tidur telentang adalah pilihan yang tepat, kata Salas.
Bagi penderita sakit leher, tidur menghadap ke atas terkadang dapat memperparah rasa sakitnya. Namun banyak orang berpendapat bahwa tidur tengkurap bermanfaat untuk mengurangi nyeri pinggang.
Jika sedang merasakan nyeri di tulang belakang, bereksperimenlah dengan berbagai posisi dan bantal untuk menemukan mana yang cocok.
- Mendengkur dan sleep apnea
Sleep apnea obstruktif menyebabkan saluran udara tersumbat saat tidur, dan menyebabkan jeda pernapasan. Hal ini sering kali sejalan dengan mendengkur.
Memposisikan diri miring atau tengkurap dapat membantu saluran udara tetap terbuka untuk mengurangi dengkuran dan meringankan apnea ringan, kata Salas.
Posisi Tidur Penderita GERD
- GERD dan mulas
Jika seseorang sedang menderita mulas, tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala, kata Salas.
Hal ini berlaku bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan penderita maag karena sebab lain, seperti wanita hamil. Balik badan ke sisi kiri untuk meringankan rasa sakit.
- Kerutan wajah
Jika tidur miring atau tengkurap, seseorang mungkin akan melihat kerutan di wajah saat bangun tidur.
“Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan timbulnya jerawat atau perubahan kronis pada kulit,” kata Salas. “Jika kamu khawatir dengan kerutan, tidurlah secara telentang.”
Advertisement
Posisikan Tempat Tidur untuk Kenyamanan
Posisi tidur bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin mendapatkan tidur malam yang nyaman.
Salas merekomendasikan untuk mengganti kasur dan bantal lama. Memilih perlengkapan tidur yang lembut versus yang keras hanyalah masalah preferensi, tapi pilihlah yang mendukung, katanya.
Jika sedang mengalami nyeri leher atau bahu, bantal penyangga yang dirancang untuk menopang leher dapat membantu. Guling atau bantal yang menopang kaki bisa meredakan nyeri pada punggung bagian bawah.
Lakukan Hal Ini untuk Tidur Malam yang Nyenyak
Jangan meremehkan pentingnya merapikan kamar tidur untuk membantu mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Salas menambahkan:
- Membersihkan seprai
- Sering-seringlah mencuci seprai dan menyedot debu kasur untuk menghilangkan debu dan bulu yang dapat menyebabkan alergi dan mengganggu tidur.
- Menutup tirai
- Gunakan tirai atau kerai untuk menjaga ruangan tetap redup di malam hari.
- Namun bukalah tirai (atau keluarlah) di pagi hari untuk menambahkan rutinitas yang bagus untuk kesehatanmu.
Posisi Ranjang Apakah Sudah Benar?
Lokasi penting
Posisikan tempat tidur atau ranjang dengan baik sehingga tidak menghadapi gangguan seperti meja yang penuh dengan pekerjaan atau lampu berkedip.
“Lingkungan tidur adalah sesuatu yang dapat diperbaiki dengan mudah,” kata Salas.
Dengan sedikit memikirkan posisi tubuh dan tempat tidur, seseorang mungkin akan merasakan tidur yang lebih nyenyak.
Advertisement