Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan pembiayaan Astra Finacial Group kendaraan roda dua dan roda empat milik grup Astra Financial di wilayah Jawa Timur mengklaim pasar otomotif mobil masih bergairah, untuk itu mereka optimis mencapai target penjualan 20 persen hingga akhir tahun ini.
Regional Retail Business Head Astra Credit Companies (ACC) Jatim Eka Gunawan mengungkapkan, pencapaian kinerja yang positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jatim sekaligus mulai bergairahnya pasar otomotif terutama kendaraan roda empat. Untuk itu, Eka optimistis sampai akhir tahun ACC dapat mencapai pertumbuhan kinerja sebesar 20 persen.
Advertisement
“Saya melihat di Jatim dan Bali ekonominya membaik. Di Bali saja, kunjungan turis-turis sudah naik. Begitu juga di Surabaya ini, kita bisa melihat dari kunjungan GIIAS Surabaya yang ramai, ini menunjukan indikator pembelian otomotif kembali bergairah, konsumsi masyarakat naik,” ujarnya di Surabaya, Jumat (22/9/2023).
Eka mengatakan, PT Astra Sedaya Finance (ASF) salah satu perusahaan pembiayaan di grup ACC membukukan pembiayaan sebesar Rp 18,3 triliun secara nasional dan Rp 2,6 triliun di Jatim. Keduanya mengalami peningkatan 18 persen dibanding semester I/2022.
ASF, lanjut Eka, juga mengalami peningkatan 13 persen atas unit yang dibiayai yaitu sebanyak 103.000 unit kendaraan secara nasional dan 16.145 unit kendaraan di Jatim.
“Secara nasional maupun Jatim, laba bersih ASF juga mengalami kenaikan dengan masing-masing sebesar 35 persen dan 18 persen di semester I/2023, dan masing-masing amount sebesar Rp 917 miliar dan Rp 117 miliar. Total aset ASF juga mengalami peningkatan 15 persen secara nasional dan 8 persen di wilayah Jatim pada semester I/2023,” ucapnya.
Pertumbuhan Laba Bersih
Sales Area Head PT Toyota Astra Financial Services (TAF) Jatim, Nico Kwee menjelaskan, TAF yang merupakan gabungan dari PT Astra International dan Toyota Financial Services membukukan pertumbuhan laba bersih perusahaan semester I/2023 sebesar 40 persen menjadi Rp 338 miliar secara nasional dan sebesar 50 persen menjadi Rp 38,03 miliar di Jatim.
Menurutnya Nico, TAF berhasil membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan (amount finance) secara nasional sebesar 37 persen (yoy) pada semester I/2023 menjadi Rp 12,9 triliun dan di wilayah Jatim sebesar 24 persen menjadi Rp 1,07 triliun.
Advertisement