Liputan6.com, Jakarta - Dari 58 ribu orang yang memadati stadion Lumen Field di Seattle, Washingston, Amerika Serikat (AS) untuk menonton konser Coldplay "Music Of The Spheres World Tour," Rabu, 20 September 2023, waktu setempat, tiga penonton asal Indonesia diajak sang vokalis band, Chris Martin, naik ke atas panggung.
Momen ini jadi viral di media sosial ketika pengguna X, dulunya Twitter, @nmonarizqa, membagikan ulang Instagram Story @lizzie_2689, di akunnya, Jumat, 22 September 2023. "Masih inget twit ini? Ternyata ada yang beneran ke Seattle demi nonton Coldplay dari Indo 🤯," tulisnya.
Advertisement
Ungkapan itu merujuk pada kicauan lamanya pada 18 Mei 2023, yang berbunyi, "Yang kehabisan tiket Coldplay (di Indonesia) bisa dicoba ke Seattle aja yang sampe hari ini masih banyak tiketnya. Total ga sampe 20 juta ama tiket PP, udah sampe Amerika loh 🙃👀 ...daripada beli dari calo 30 juta 👀."
Alicia, si pengunggah Instagram Story, bercerita bahwa ia adalah salah satu penonton konser Coldplay di Seattle, Rabu. "Tiba-tiba Chris Martin randomly pilih tiga orang penonton. Mereka bawa poster tulisannya, 'I travelled 14.000 km to see you' (Saya menempuh 14 ribu km untuk bertemu kalian)," paparnya melalui pesan pada Liputan6.com, Sabtu (23/9/2023).
Orang Indonesia yang tinggal di Seattle itu menyambung, "Sayangnya aku enggak ada video pas si anak-anak cowok itu bilang, 'I'm from Indonesia.' Aku baru record pas kaget mereka bilang dari Indonesia hahaha," menambahkan asal tiga penonton Indonesia itu diketahui ketika Chris bertanya pada mereka.
"Chris kayak baca-baca semua poster dari penonton di floor (yang berada dekat dengan panggung), dan ada macam-macam, tapi he picked them lol bener-bener hoki," katanya lagi.
Berada di Panggung Selama Coldplay Bawakan Fix You
Di klip berbeda, vokalis Coldplay itu berkelakar bahwa dalam beberapa minggu, tepatnya pada 15 November 2023, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta, dan mereka "bisa menghemat lebih banyak uang" jika menonton di sana daripada jauh-jauh terbang ke Seattle.
Ungkapan itu pun disambut gelak tawa penonton yang menyaksikan momen tersebut. Tidak ngobrol-ngobrol saja, tiga penonton asal Indonesia itu tetap berada di atas panggung sementara Coldplay membawakan lagu Fix You. Di antaranya, Chris kembali menggoda ketiganya ketika salah satu dari mereka tampak asyik merekam momen tersebut.
Alicia bercerita, "Mereka main HP, selfie, dan ambil video terus si Chris bilang, 'Kenapa? Ini saya di sebelah kalian. Jangan main HP, enjoy it.'" Ia juga berkata bahwa tiga penonton asal Indonesia itu akhirnya berada di panggung selama tiga sampai lima menit.
Seenergi dengan pemberhentian lain di tur dunia Coldplay, konser di Seattle juga berlangsung meriah. Konser itu dimulai penuh semangat dengan H.E.R. sebagai opening act yang dengan mudahnya melompat-lompat di atas panggung sambil memainkan gitar elektrik, piano, dan drum, catat Seattle Refined.
Hitung mundur kemudian muncul di layar raksasa, dan personel Coldplay keluar berbarengan dengan ledakan kembang api di atas stadion, konfeti, dan cahaya pelangi berwarna-warni saat band ini mulai memainkan Higher Power dari album terbaru mereka Music of the Spheres.
Setlist sepanjang konser menampilkan lagu-lagu klasik Coldplay yang tersebar sempurna di antara lagu-lagu baru mereka.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Sebenarnya ini bukan kali pertama penonton Indonesia diajak naik panggung konser Coldplay. Mirip dengan tiga cerita laki-laki Indonesia di Seattle, sebelumnya sudah ada Nadya Permadi yang mendapat kesempatan langka di konser Coldplay di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark, 6 Juli 2023.
"Kebetulan bikin poster untuk request lagu. Begitu selesai lagu Hymn For The Weekend, disuruh angkat posternya sama Chris, ya semua di sekitaran stage B langsung angkat poster masing-masing dan dibacain semua sama dia, ternyata malah dipilih untuk naik stage," kata Nadya pada Liputan6.com, 10 Juli 2023.
Nadya menjelaskan, Chris menyanyikan lagu favoritnya, Daddy. Selain momen nyanyi bersama di panggung yang berlangsung sekitar 10 menit, percakapan juga terjadi di antara keduanya.
"Dia nanya nama, asal dari mana, disuruh say hello ke seluruh penonton yang ada di stadium, terus dia bilang kayaknya dia bakal nangis juga, 'I said no I'm crying already,' terus pas selesai ya bilang terima kasih," ungkap Nadya.
Lagu Daddy, yang berasal dari album ke-8 Coldplay Everyday Life, dikatakan Nadya punya makna mendalam baginya. "Karena bertepatan dengan hari ultah ayah saya di hari itu dan lagunya itu sangat mengingatkan saya dengan beliau," ungkapnya.
Menuntaskan 2 Wishlist
Selain Daddy, beberapa lagu Coldplay lain yang jadi favorit Nadya adalah Shiver, Us Against the World, Everyday Life, dan Charlie Brown. Sementara untuk album Coldplay, ia paling menyukai debut album Coldplay, Parachutes, dan album ke-3 band, Mylo Xyloto.
"Suka Coldplay sudah dari SMA. Lagunya itu semua beneran indah banget liriknya. Untuk ukuran band rock, lagunya bisa mewakili perasaan banyak orang di berbagai kondisi," terangnya.
Nadya sendiri berdomisili di Jakarta. Ia bertolak ke Denmark untuk liburan sekaligus menyaksikan konser Coldplay. Sebelumnya, ia juga mengunggah cerita bahagianya sepanggung dengan Coldplay melalui akun Instagram pribadinya pada 7 Juli 2023.
Nadya seolah tidak bisa menutupi kebahagiaan dan antusiasmenya mendapat kesempatan langka itu. Ia mengungkap bahwa datang ke Kopenhagen untuk menonton konser Coldplay adalah salah satu keputusan terbesar baginya. Pergi ke sana berarti ia menuntaskan dua wishlist, yakni liburan ke Denmark dan menonton konser Coldplay.
Jadi, apakah Anda akan turut jadi penonton konser Coldplay di Indonesia atau beberapa perhentian lain dari tur dunia mereka?
Advertisement