Liputan6.com, Bogor - Lulus dengan predikat cum laude merupakan dambaan setiap mahasiswa. Seperti kisah salah satu mahasiswa S3 Program Studi Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Andiga Tarihoran, yang berhasil menyelesaikan studi S3 nya dengan predikat cum laude dan mendapat IPK 4,00.
Sidang promosi program doktor yang dijalani oleh Andiga diadakan di Sekolah Bisnis IPB, Jumat (22/9/2023). Ia mengusung judul penelitian Model Pengembangan Bisnis Ekspor Ikan Hias Air Tawar di Indonesia
Ada tiga model pengembangan ekspor yang dihasilkan pada penelitian tersebut, dilihat dari tiga tingkat daya saing yaitu mikro (level organisasi), mezzo (level klaster) dan makro (level nasional).
Baca Juga
Advertisement
Pada tingkat daya saing mikro, penelitian ini menghasilkan konsep Market-Based Dynamic Capabilities (MBDC) pada UMKM yang mempengaruhi kinerja dan ekspor. Organisasi UMKM yang memiliki kemampuan dinamis berbasis pasar terbukti signifikan memiliki kinerja lebih baik dibandingkan yang tidak.
Pada tingkat daya saing mezzo, penelitian ini menghasilkan konsep model kelembagaan kampung ekspor budidaya ikan hias, yang menjadikan koperasi multi pihak atau Badan Usaha Milik desa yang mampu melakukan ekspor sendiri sebagai pusat kelembagaan
Kemudian pada tingkat daya saing makro, penelitian ini menghasilkan model strategi prioritas pengembangan ekspor ikan hias berkelanjutan, masing-masing untuk keberlangsungan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Di samping itu, tiga karya ilmiah internasional berkualitas yang sudah dihasilkan Andiga ketika penulisan disertasi, yaitu karya ilmiah mendapatkan Best Paper Award pada seminar internasional Business Innovation and Engineering Conference (BIEC) 2022 dan dua karya ilmiah lain dimuat pada jurnal terindeks Scopus Q1 yaitu yang berjudul : Competitiveness of and Barriers to Indonesia’s Exports of Ornamental Fish dan Market-Based Dynamic Capabilities for MSMEs: Evidence from Indonesia's Ornamental Fish Industry.
“Memperoleh IPK 4 adalah sebuah prestasi, namun menghasilkan karya ilmiah berkualitas Internasional dengan meraih best paper dan dua karya ilmiah yang keduanya dimuat di Jurnal Scopus Q1 adalah prestasi tersendiri untuk saya,” ujar Andiga.