Liputan6.com, Jakarta - Jenazah pengawal pribadi atau Walpri Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityaja, Brigadir Setyo Herlambang dimakamkan secara kedinasan.
Upacara kedinasan akan dipimpin oleh Wadansat Brimob Polda Kaltara, AKBP Sutrisno Hady Santoso yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Advertisement
"Jenazah tetap dilakukan upacara kedinasan. Irup-nya itu Wadansat Brimob Polda Kaltara," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu saat dihubugi, Sabtu (23/9/2023).
Satake menerangkan, jenazah Brigadir Setyo Herlambang diterbangkan dari Kaltara melalui Tarakan menuju Surabaya pada pukul 07.00 Wita dan tiba di Surabaya pada pukul 08.00 WIB.
Jenazah kemudian diberangkatkan via jalur darat menuju Semarang. Patorli Jalan Raya Polda Jawa Timur memberikan pengawalan sampai ke Rumah Sakit Bhayahgkara Jawa Tengah.
"Sampai jam 13.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kemudian dilakukan autopsi karena, sebenarnya di kaltara itu sudah dilakukan visum luar, tetapi pihak keluarga juga meminta supaya ada autopsinya," ujar dia.
Satake mengatakan, proses otopsi dimulai pada pukul 13.00 WIB pelaksanaannya jam 13.00 WIB sampai jam 15.00 WIB. Rencananya jenazah langsung akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikembumikan.
"Di makamkan di tempat keluarga di Weleri, Kabupaten Kendal," ujar dia.
Tewas
Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tewas di dalam kamar rumah dinas daerah Kalimantan Utara (Kaltara). Korban ditemukan pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita.
Anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara. Diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837, yang tengah dibersihkannya.
Advertisement