2 Menko Tinjau Food Estate Humbang Hasundutan, Ini Hasilnya

Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, Pemerintah juga berupaya mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah. Salah satunya adalah food estate yang berlokasi di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 23 Sep 2023, 21:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meninjau food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Dok Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau area food estate yang berlokasi di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Turut serta dalam kunjungan ini Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus dan sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah. 

Menko Airlangga menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional telah termaktub dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024. Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.

Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, Pemerintah juga berupaya mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah. Salah satunya adalah food estate yang berlokasi di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meninjau food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Dok Kemenko Perekonomian)

Proyek food estate tersebut saat ini telah memproduksi tanaman pangan diantaranya berupa komoditas hortikultura seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih.

“Ini luar biasa, apa yang sudah dicapai ini 3 tahun. Memang membangun pertanian ini tidak seperti membangun pabrik karena membangun pabrik itu jadwalnya pasti. Tapi kalau ini membangun kebudayaan, agriculture. Jadi, culture-nya ini yang butuh waktu lama, dan kedua, lahannya juga butuh waktu lama. Apalagi lahan di sini pH nya rendah, 4,5, maka perlu pematangan lahan,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meninjau food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Dok Kemenko Perekonomian)

Dalam peninjauan lapangan area food estate yang memiliki luas lahan sekitar 1.000 Ha tersebut, Menko Airlangga juga mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan Pemerintah Daerah terkait kebutuhan daerah setempat dalam upaya mendukung keberhasilan proyek food estate tersebut.

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meninjau food estate di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Dok Kemenko Perekonomian)

Terkait pengembangan food estate, Menko Airlangga juga menyampaikan agar dilaksanakan dengan berbasis korporasi agar petani berkelompok, baik dalam bentuk koperasi atau gapoktan. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan Pemerintah serta bekerjasama dengan BUMN maupun swasta.

“Saya melihat disini sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” pungkas Menko Airlangga. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya