Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hati berlemak atau liver adalah kondisi umum yang disebabkan oleh penyimpanan lemak berlebih di hati.
Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Masyarakat Endokrin di Chicago awal tahun ini memperingatkan bahwa lebih dari satu dari tiga orang dewasa hidup dengan kelainan hati yang selanjutnya bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, atau diabetes tipe 2.
Advertisement
Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) bisa dipicu oleh obesitas, tingginya gula darah, dan tingginya kadar lemak dalam darah. Kondisi ini seringkali terjadi karena pilihan gaya hidup yang buruk.
Penyakit hati tidak selalu menunjukkan gejala pada tahap awal dan tanda-tandanya bisa muncul setelah fungsi hati mulai rusak.
Mewaspadai gejala penyakit liver yang mungkin muncul sangatlah penting karena deteksi dini bisa menghentikan kondisi hatimu agar tidak berkembang menjadi jaringan parut dan kegagalan hati.
Gejala di wajah
Berikut beberapa gejala penyakit liver yang terlihat di wajah:
- Kulit kuning dan mata kuning (penyakit kuning)
- Kulit merah
- Pembuluh benang kecil
- Rosacea (benjolan merah dan berisi nanah di wajah)
- Penampilan seperti lilin
Apa penyebab gejala awal di wajah?
Menurut para pakar kesehatan, gejala-gejala ini muncul ketika hatimu gagal berfungsi dan merupakan tanda bahwa tubuhmu sedang mencoba membersihkan berbagai jenis limbah.
Ketika hati tidak lagi berfungsi dengan baik, bilirubin (pigemn empedu bewarna kuning kecokelatan) tidak akan dilepakan dengan baik.
Meningkatnya kadar bilirubin dalam tubuh bisa menyebabkan kulit dan mata menguning atau disebut juga penyakit kuning.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang terkait dengan kesehatan hati yang buruk, penting untuk berkontribusi dengan doktermu.
Menurut pakar kesehatan, gejala pada mata banyak ditemukan pada penyakit liver stadium lanjut. Penting untuk mencari saran medis jika Anda menemukannya. Jangan mendiagnosis diri sendiri dan tunggu diagnosis yang tepat dari dokter.
Advertisement
Cara menjaga kesehatan livermu
Mengikuti pola makan sehat dan mengurangi atau menghentikan asupan alkohol adalah langkah penting untuk membantu menjaga hatimu tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Menurut John Hopkins Medicine, hanya empat ons minuman keras sehari untuk pria dan dua ons untuk wanita, bisa merusak hati. Olahraga teratur juga penting karena obesitas bisa meningkatkan risiko NAFLD.