Liputan6.com, Jakarta - Even besar bertajuk Amazing Golaga Festival (AGF) akan digelar pada 28-29 Oktober 2023 mendatang yang bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
Beragam acara akan digelar di objek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga), seperti kemah pemuda, sarasehan, festival band pelajar, bazar produk kerajinan, coffee corner dan aneka kreatifitas.
“Puncaknya adalah ‘Grand Fashion in The Cave’ serta Konser Musik yang menghadirkan Band Kotak dan Naff,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga Rizal Diansyah saat Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Bupati, Jumat (22/09/2023), dikutip dari keterangan tertulis Kominfo Purbalingga, Minggu (24/9/2023).
Rizal menjelaskan even tersebut bertujuan untuk mengangkat potensi wisata, kerajinan dan produk UMKM Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga
Advertisement
“Jadi, adanya event ini kami harapkan akan mendorong pengembangan wisata karena lokasinya di Obyek Wisata Golaga. Kemudian mengekspos hasil karya para pengrajin serta mempromosikan produk UMKM Purbalingga sekaligus,” ujarnya.
Untuk kegiatan Grand Fashion in The Cave, misalnya, akan melibatkan para pengrajin batik, ecoprint, tenun, aksesoris, fashion desainer dan model lokal dari Purbalingga. Hal itu merupakan kesinambungan dari penyelenggaraan Batik in The Cave pada 2019 lalu yang berhasil menyedot perhatian nasional.
“Untuk AGF nanti akan kita akan kemas lebih baik dengan memadukan kain batik, ecoprint, aksesoris asli dari Purbalingga yang dibuat oleh desainer lokal, ditampilkan modelnya juga lokal yang dipadukan dengan keindahan Golaga,” ujarnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Eco Living dan Ramah Lingkungan
Tema keseluruhan acara adalah eco living dan ramah lingkungan. Untuk itu, kain yang ditampilkan adalah ecoprint dan batik dengan pewarna alam. “Para peserta juga akan dikenalkan dengan gaya hidup yang selaras lingkungan juga ada kepedulian terhadap alam kita dengan aksi bersih dan penanaman pohon,” katanya.
Selain itu, akan diramaikan dengan display dan bazaar produk unggulan UMKM. Ada juga coffee corner yang menyajikan kopi lokal Purbalingga.
Harapannya, dampak dari event tersebut akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Purbalingga. Selain itu, mendorong kerajinan, fashion dan UMKM Purbalinga semakin dikenal publik.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Agung Widiarto menambahkan event tersebut menggandeng desainer kenamaan Samuel Wattimena yang akan membimbing para desainer lokal. “Kami berharap AGF akan menjadi event tahunan yang berskala nasional,” ujar Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dekranasda.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Dindikbud, Dinporapar, Dinkominfo, DinkopUKM, Dinperindag, DLH, Dinpertan dan Perumda Owabong juga para pengrajin batik, ecoprint, aksesoris, kain tumanggal dan desainer.
Advertisement