Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, bersilaturahmi sekaligus menimba ilmu ke sejumlah tokoh lintas agama di Kota Tangerang, Banten. Pertemuan Ganjar Pranowo dan tokoh lintas agama tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, Minggu (24/9/2023).
Tokoh lintas agama yang hadir antara lain pengasuh Ponpes KH Abdul Mu'thi, KH Hasan Basri, KH Ahmad Baijuri, KH Syahru Wardi, KH Mahmudin Abdullah, KH Abdullah Tholib. Selain itu, ada Romo Ruby Santamoko (Buddha), Gst. Artha (Hindu), Jhoni Tan (Tao), Herman Suhanda (Khonghucu), Pendeta Ronny Samantimbang (Kristen).
Advertisement
Ganjar mengatakan, para tokoh agama mempunyai peran penting untuk kelahiran dan keberlangsungan negara Indonesia. Keberagaman yang dimiliki Indonesia, lanjut dia, harus terus dirawat dan dijaga. Salah satunya dengan melibatkan peran tokoh agama.
"Apa yang kami lakukan di Jawa Tengah adalah merawat kebhinekaan dan toleransi, salah satunya membuat saling menghormati. Candi Borobudur dan Candi Prambanan kami jadikan pusat ibadah bagi umat Buddha dan Hindu, bukan hanya tempat wisata," kata Ganjar seperti dilansir Antara.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menceritakan saat bergandengan dengan ulama dalam mengentaskan kemiskinan melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng.
"Saat itu APBD kita kecil, maka kita ketemu dengan ulama dan mengembangkan Baznas. Yang dulunya sebulan hanya Rp 200 juta, sekarang bisa Rp 6 miliar," ujar Ganjar.
Ke depan, dia berjanji akan melibatkan para tokoh agama untuk menentukan arah kebijakan.
"Ke depan kita perlu mendengarkan para tokoh agama tiap perencanaan sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian ikut serta berkontribusi memberikan masukan dalam pengambilan keputusan. Ini yang bisa menjaga situasi kondusif," kata Ganjar.
Ganjar di Mata Tokoh Lintas Agama
KH Abdul Mu'thi menyampaikan Ganjar Pranowo adalah sosok yang mampu merangkul sekaligus membawa aspirasi dari para ulama dalam membangun bangsa.
"Pak Ganjar kita harapkan menjadi Presiden Indonesia 2024 dan malah kami mohon bisa dua periode nanti," ujar ulama yang akrab disapa KH Utin.
Sekian kali pemilihan presiden, KH Utin mengaku hanya kali ini dirinya benar-benar memilih dan mendukung calon presiden yakni Ganjar Pranowo
"Saya mengalami beberapa kali Pilpres. Kali ini yang pas saya pilih itu hanya Pak Ganjar karena kita mengharapkan damai, kita bisa damai, bisa ibadah, pokoknya tenteramlah," ujar Abdul Mu'thi.
Menurut dia, kalangan pesantren tidak asing lagi dengan sosok Ganjar Pranowo sebab politikus berambut putih itu menikahi Siti Atikoh yang tak lain adalah cucu ulama besar di Purbalingga.
"Pak Ganjar itu istrinya dari kalangan pesantren, keluarga pesantren. Ya, mertuanya seorang kiai yang punya pesantren," ujarnya.
Advertisement