BPKH Raih Penghargaan Bergengsi, Top 50 Kartini Humas Indonesia

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendapat sorotan positif, usai kepala humasnya, Nurul Qoyimah, meraih penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia kategori Humas Lembaga Negara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Sep 2023, 21:33 WIB
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendapat sorotan positif, usai kepala humasnya, Nurul Qoyimah, meraih penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia kategori Humas Lembaga Negara (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendapat sorotan positif, usai kepala humasnya, Nurul Qoyimah, meraih penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia kategori Humas Lembaga Negara.

Diketahui, penghargaan itu diberikan oleh Sewindu Night PR Indonesia 2023 di Ballroom Casa Grande, Merlynn Park Hotel Jakarta, Kamis (21/9).

“Saya berharap dengan peran kehumasan, ke depan semakin banyak umat yang mengenal dan punya rasa memiliki terhadap BPKH,” kata Nurul udai masuk kategori tersebut melalui siaran pers diterima, Minggu (24/9/2023).

Kebanggaan Nurul makin kuat, sebab ajang ini adalah kali pertama dirinya turut serta dalam rangkaian puncak acara Sewindu PR Indonesia. Dia percaya, penghargaan tersebut adalah bukti bahwa wanita jaman sekarang bisa juga unjuk gigi.

"Sudah masanya PR wanita menjadi motor penggerak strategis yang mampu membawa citra dan reputasi organisasi dan berkontribusi lebih bagi sekitarnya,’’ kata perempuan peraih gelar Magister Ilmu Komunikasi, Studi Komunikasi dan Media, Universitas Pelita Harapan ini.

Sebagai seorang profesional di bidang kehumasan selama 14 tahun, Nurul mengaku menjadikan kegigihan Raden Ajeng Kartini sebagai panutan. Menurut dia, sosok itu wajib diadopsi oleh etos kerja insan kehumasan wanita dengan terus meningkatkan daya tahan dan kualitasnya sebagai komunikator.

"Semangat ibu Kartini harus mampu diterjemahkan dengan kinerja yang endurance dan kerja cerdas," Nurul menandasi.


Apresiasi

Sebagai informasi, apresiasi diberikan kepada para perempuan yang bergerak di bidang kehumas di Tanah Air atas kontribusi dan kinerjanya yang menginspirasi di dunia komunikasi.

Ajang bergengsi tersebut, turut melibatkan empat dewan juri yang berkompeten di bidang kehumasan.

Pertama, Founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan; kedua CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication Emilia Bassar; ketiga Direktur Komunikasi Rajawali Foundation Fardila Astari; dan keempat Founder dan CEO Communications and Social Impact Advisor/President IABC Indonesia Elvera Makki.

Mengenal Mengenai Self Diagnosis pada Kesehatan Mental.(Liputan6.com/Abdillah).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya