Liputan6.com, Jakarta - Allah SWT memiliki banyak nama yang indah. Nama-nama Allah SWT dikenal dengan sebutan Asmaul Husna.
Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa Asmaul Husna berjumlah 99. Hal ini dimuat dalam salah satu hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari Muslim.
Advertisement
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga." (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya), dikutip dari laman NU Online.
Ada sejumlah keistimewaan dari 99 Asmaul Husna, salah satunya yakni sebagai doa. Hal ini termuat dalam surat Al-A'raf ayat 180:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا، وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ، سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya, “Allah memiliki Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama terbaik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan” (QS. Al-Araf : 180).
Berdasarkan ayat tersebut, tak heran jika salah satu atau lebih Asmaul Husna disertakan dalam doa. Bahkan, menurut NU Online, sebagian ulama secara khusus menyusun doa yang dinamai Du'a al-Asma al-Husna (Doa Asmaul Husna).
Lalu sebagian lagi menyusun nadham atau syair yang berisi 99 nama-nama Allah SWT.
Asmaul Husna Disisipkan Dalam Doa
Dalam suatu kesempatan, mahasiswa pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amin Nurhakim mengutip Syekh Shalih al-Ja'fari mengatakan, orang yang berdoa dengan Asmal Husna maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya.
Seperti dimuat dalam Khawwash Asma'ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, "Jadi apabila engkau menyebut ar-rahman ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya."
Advertisement
Bermanfaat bagi Urusan Dunia, Agama, dan Akhirat
Syeh Muhammad bin Alwi al-Aidarus dalam kitab tersebut juga menjelaskan, menyebut Asma'ul Husna bermanfaat bagi urusan dunia, agama, dan akhirat.
"Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang didzalimi melainkan Allah kembalikan kedzalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yang sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul Husna."
